Sejumlah kepala daerah memutuskan untuk mengundurkan diri untuk maju menjadi calon legislatif dalam Pemilu 2024. Salah satu kepala daerah tersebut adalah Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Surat pengunduran diri Hengky Kurniawan ini sudah diajukan ke DPRD Kabupaten Bandung Barat sejak Juli lalu. Namun sampai saat ini masih belum disepakati melalui rapat paripurna.
Keputusan Hengky untuk mundur dari jabatannya sebagai Bupati Bandung Barat tersebut karena persyaratan maju sebagai caleg yang mengharuskan kepala daerah mundur terlebih dahulu dari jabatannya.
Masa jabatan Hengky Kurniawan sebagai Bupati Bandung Barat sebenarnya akan berakhir pada bulan September mendatang. Namun, Hengky harus segera mengundurkan diri dari jabatannya agar ia bisa maju di Pileg tahun depan.
Hengky maju sebagai caleg dari PDI Perjuangan dan ditempatkan di daerah pilihan (dapil) II Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.
Lantas, seperti apakah rekam jejak dan harta kekayaan Hengky Kurniawan yang mundur sebagai Bupati demi nyaleg sebagai DPR RI tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rekam Jejak Hengky Kurniawan
Sebelum menjamah lingkup politik, sosok Hengky Kurniawan bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat, terlebih untuk beberapa pihak yang sering menonton televisi pada tahun 2002-2017. Hengky kerap malang melintang di layar TV sebagai seorang pemain sinetron, FTV, sampai dengan bintang iklan lain.
Namun, di balik sosoknya yang dikenal sebagai seorang artis dan politisi, tidak banyak orang mengetahui bahwa masa kecilnya. Hengky sempat mengalami keterbatasan ekonomi keluarga dan berjuang untuk hal tersebut.
Baca Juga: Menteri dan Wakil Menteri Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024, Siapa Saja?
Hengky bersama dengan kedua orang tua dan empat kakaknya tinggal di rumah sederhana, yang diwariskan dari neneknya. Rumah tersebut diketahui hanya ada dua kamar saja. Karena keterbatasan ekonomi tersebut, Hengky mengaku jarang sekali membeli barang terlebih pakaian.
Dulunya, sang ayah merupakan sopir angkut yang memilih banting setir menjadi pemasok makanan ringan (snack) dengan mengambil barang dari pasar dan kemudian dimasukkan ke warung-warung.
Hengky Kurniawan pada saat duduk di bangku sekolah dasar sudah berjualan es sirup dengan sang kakak hingga ia duduk di kelas 6 SD.
Saat duduk di bangku SMP, Hengky mengaku pernah menjadi pemulung. Sehari-hari ia memungut sampah di gedung serbaguna yang ada di depan rumahnya.
Lalu, pada saat SMA, pekerjaan Hengky pun bertambah seiring dengan bisnis baru yang dijalankan oleh sang ayah yang menjadi agen oli motor. Sehari-hari, Hengky kerap mengendarai pick up untuk memasukkan oli ke warung-warung.
Setelah selesai menamatkan pendidikannya, Hengky kemudian bercita-cita melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ia juga sangat ingin menjadi duta besar.
Berita Terkait
-
Menteri dan Wakil Menteri Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024, Siapa Saja?
-
Breaking News! Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Mundur
-
KPU Tetapkan 9.925 Bacaleg DPR RI pada DCS Pemilu 2024
-
Jelang Tahun Politik, Putra Ustaz Abu Bakar Baasyir Titip Pesan untuk Masyarakat Indonesia
-
Indro Warkop Kritik Artis Jadi Caleg: Dapet Suara Lalu ke Mana?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal