Suara.com - Ancaman penyitaan harta yang dimiliki oleh bos PT Gudang Garam Susilo Wonowidjojo kini sudah di depan mata. Pasalnya, Susilo bersama jajaran direksi Gudang Garam telah dilaporan pihak Bank OCBC NISP ke Bareskrim Polri.
Adapun laporan itu terkait dengan dugaan pemalsuan dokumen dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan jajaran direksi Gudang Garam. Proses hukum pun masih berlanjut hingga saat ini.
Konflik antara OCBC NISP dengan pihak Susilo ini juga dilatarbelakangi oleh macetnya kredit sebesar Rp 232 miliar. Kredit itu diajukan atas nama perusahaan naungan Susilo, PT Hari Mahardika Usaha (HMU), kepada Bank OCBC NISP.
Meskipun masuk sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia sejak tahun 2013, namun utang ratusan miliar yang ditunggak oleh pihak Susilo ini sudah tak dibayarkan sejak 2021.
Situasi tersebut akhirnya membuat pihak OCBC NISP sebagai pihak terhutang melaporkan Susilo ke Bareskrim Polri pada Januari 2023 lalu.
Lalu, berapa sebenarnya total harta yang dimiliki Susilo? Simak inilah selengkapnya.
Nama Susilo Wonowidjojo mulai dikenal publik usai dirinya masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes pada tahun 2013 lalu. Perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk pun terus mengalami perkembangan setiap tahunnya.
Ia pun dijajarkan dengan para konglomerat lainnya dari perusahaan Indonesia lainnya. Tercatat pada tahun 2022, harta yang dimiliki Susilo mencapai US$4,8 miliar atau setara dengan Rp 71,4 triliun, menurut data yang dipublikasikan oleh Forbes.
Susilo pun menduduki posisi ke-7 orang terkaya di Indonesia di bawah Chairul Tanjung. Namun menuju akhir 2022, harta Susilo menyusut sekitar Rp 20 triliun. Pada Mei 2023, hartanya menjadi sekitar Rp 54 miliar karena penyusutan tersebut.
Baca Juga: Profil Susilo Wonowidjojo: Bos Gudang Garam yang Hartanya Terancam Disita Bank
Penyusutan harta ini selaras dengan penurunan nilai saham PT Gudang Garam Tbk yang terjadi pada akhir 2022 lalu. Meskipun begitu, PT Gudang Garam masih masuk sebagai raksasa industri tembakau di Indonesia.
Kini, Susilo harus berurusan dengan jalur hukum akibat tindak pidana yang ditujukan kepadanya. Tuntutan Rp 1 triliun pun diajukan oleh Bank OCBC NISP atas kerugian materil dan manfaat yang diterima oleh Susilo dkk.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
- 
            
              Profil Susilo Wonowidjojo: Bos Gudang Garam yang Hartanya Terancam Disita Bank
 - 
            
              Habis Pidato Ngalor-ngidul Sindir KPK, Ternyata Segini Jumlah Harta Kekayaan Megawati
 - 
            
              Enggak Nyangka, Ternyata Segini Harta Kekayaan Megawati yang Habis Pidato Ngalor-ngidul
 - 
            
              Mengintip Harta Kekayaan Sukanto Tanoto, Miliarder yang Mau Bantu Jokowi Bangun IKN
 - 
            
              Harta Kekayaan Kepala Daerah yang Banyak Hutang, Sosok Eri Cahyadi Walikota Surabaya
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri