Suara.com - Video pernyataan sejumlah Kepala Daerah dari PDIP mendukung Ganjar Pranowo ramai beredar di sosial media. Dua di antara kepala daerah tersebut Walikota Solo, Gibran Rakabuming serta Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Dalam video itu Gibran dan Bobby mengenakan kemeja kebesaran PDIP warna merah. Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Namun video berdurasi 38 detik itu sendiri tak tampak di akun Instagram milik Bobby Nasution. Suami Kahiyang Ayu itu lebih memilih memposting video saat bersama Presiden Jokowi saat berada di Medan dan video kegiatan relawan Bobby Nasution.
Sontak hal itu mengundang pertanyaan sejumlah kalangan. Salah satunya pengamat komunikasi politik dari Sumatera Institute, Fahmi Irfansyah SKom.
"Ini aneh memang. Di saat kader PDIP khususnya PDIP Sumut banyak memposting video itu di akun masing-masing, Bobby Nasution malah tidak. Ini aneh betul," kata Fahmi Irfansyah, Senin, (21/8/2023) di Medan.
Fahmi kemudian mengaitkan ini dengan Bobby Nasution yang lebih memilih memposting video kegiatan dengan Presiden Jokowi serta video kegiatan relawannya.
"Apakah ini pertanda bahwa Bobby memang tidak serius dengan ucapan yang ada dalam video tersebut. Atau justru malah Bobby ingin menunjukkan ke publik bahwa urusan Pilpres diserahkan kepada Pak Jokowi dan relawannya?" ujar alumni Universitas Potensi Utama tersebut.
Di tempat terpisah, Ketua Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN), Muhammad Asril mengaku belum berkomunikasi dengan Bobby Nasution terkait video ajakan memenangkan Ganjar tersebut.
"Saya belum bertemu dan belum bicara dengan Bang Bobby. Jadi belum bisa saya sampaikan banyak" kata Asril.
Baca Juga: Survei Capres 2024 Versi SMRC: Ganjar Puncaki Elektabilitas Kalahkan Prabowo dan Anies
Namun Asril menegaskan Bobby Nasution selalu berpesan kepada relawan untuk terus berbuat positif di akar rumput.
"Kita relawan terus bergerak di akar rumput. Mengadvokasi rakyat untuk urusan sosial, kesehatan serta pendidikan. Bahkan kemarin baru giat pelestarian permainan rakyat di sejumlah tempat di Kota Medan," tukas Asril.
Berita Terkait
-
Udara Jakarta Bikin Batuk, Megawati Minta Jokowi Pastikan IKN Tetap 'Segar'
-
Politisi PKS Nilai Ganjar-Anies Ideal; Bisa Ganas Ini, Tapi...
-
Tanggapi Wacana Duet Ganjar-Anies, Sandiaga Ngaku Ingin 'Rangkul' Demokrat dan PKS, Terutama AHY
-
Wakili Tokoh Milenial, Gibran Terus Didorong Menjadi Cawapres Prabowo Subianto
-
Simfoni Romo Sindhu saat Peresmian Patung Bung Karno di Omah Petroek
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya