Suara.com - Viral di media sosial soal baliho pengajian Habib Umar bin Hafidz yang fotonya disandingkan dengan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Pihak majelis kemudian angkat bicara. Mereka menyebut, hal tersebut tidak semestinya dan dibuat tanpa izin.
“Hal ini (baliho pengajian) murni kesalahpahaman panitia dan tindakan yang tidak semestinya karena dibuat tanpa izin dan sepengetahuan Majelis Almuwasholah,” demikian isi surat klarifikasi dari Majelis Almuwasholah
Lebih lanjut, mereka mengatakan dalam setiap dakwah Habib Umar di mana pun, tak pernah dihubungkan dengan politik praktis. Pihak majelis kemudian mengingatkan jika kedepannya ada hal serupa berarti tidak benar. Publik diminta untuk bijak.
Masyarakat diharapkan bisa mencari tahu kebenarannya terlebih dulu dan tidak langsung percaya. Di sisi lain, persoalan tersebut membuat profil Habib Umar turut menuai rasa penasaran. Siapa dia dan darimana asalnya? Berikut informasinya.
Profil Habib Umar
Pemilik nama asli Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz itu merupakan seorang ulama terkenal, guru, dan pembaru Islam di Yaman. Ia lahir di negara tersebut, tepatnya di kawasan Tarim, Hadramut pada 27 Mei 1963. Saat ini, ia juga menetap di sana.
Dalam kesehariannya, Habib Umar mengawasi perkembangan di Darul Musthafa dan memiliki beberapa sekolah lainnya. Tak hanya itu, ia juga mampu menghafal Al-Qur'an dengan berbagai inti teks fikih, hadis, serta bahasa Arab pada usia muda.
Ada lagi kemampuan yang dimiliki Habib Umar. Ia menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang banyak dipegang teguh oleh beberapa ulama lain. Mulai dari Muhammad bin Alawi bin Shihab dan Al-Shaikh Fadl Baa Fadhl serta lainnya yang mengajar di Ribat, Tarim.
Ayahnya, yakni Al-Habib Muhammad bin Salim sangat menyayangi dan selalu berada di sisinya sejak ia masih kecil. Umar di usia muda bahkan kerap diajari oleh sang ayah untuk memperdalam ilmu-ilmu agama dan zikir. Tak heran ia mencintai bidang ini.
Baca Juga: Viral Pasangan Mesum Digerebek di Kuburan Cina Cisoka Tangerang Pas Lagi Ena-ena
Kemudian, sempat ada tragedi saat Habib Umar masih kecil. Ketika sedang menemani salat jumat, ayahnya diculik golongan komunis. Akhirnya, ia pulang sendiri ke rumah dengan membawa syal milik sang ayah. Sejak itu, ayahnya tidak pernah kembali lagi.
Menginjak usia remaja, Habib Umar memiliki semangat untuk meneruskan tanggung jawab ayahnya di bidang dakwah. Dengan bekal syal milik sang ayah, ia jadikan sebagai semangat hidupnya. Ia pun mengumpulkan orang-orang untuk membuat majelis.
Upayanya demi dakwah Islam itu membuahkan hasil. Banyak kelas yang dibuka untuk anak-anak muda atau orang tua, di masjid-masjid setempat dengan berbagai penawaran. Mulai dari untuk menghafal Al-Qur'an serta untuk belajar ilmu-ilmu tradisional.
Situasi politik di Tarim pada 1981 terbilang kacau hingga membuat Habib Umar pindah ke Kota Al-Bayda di sebelah utara Yaman. Di sana, ia kembali belajar agama. Ia juga mengajar dan mendirikan forum kajian di Al-Bayda, Al-Hudaydah dan Ta`izz.
Kemudian, pada 1992, Habib Umar pindah ke Al-Shihr, ibu kota Provinsi Handramaut. Dua tahun berselang, ia kembali ke Tarim dan mulai membangun Darul Mustafa. Ponpes ini diresmikan pada 1997 dan didatangi banyak murid dari berbagai negara.
Tak hanya itu, Habib Umar pun memiliki forum kajian keagamaan di Kota Tarim. Forum ini rutin dihadiri ratusan penduduk kota setempat. Mereka juga mengadakan kegiatan setiap minggunya, seperti silaturahmi ke berbagai tempat di Yaman.
Berita Terkait
-
Viral Pasangan Mesum Digerebek di Kuburan Cina Cisoka Tangerang Pas Lagi Ena-ena
-
Viral Emak-emak Cuci Motor di Laut, Warganet Ngelus Dada: Jangan Dikasih Tahu Bang!
-
Bawa Surat, 5 Fakta Viral Pria Berpeci Tendang Mobil Presiden Jokowi di Binjai
-
Sebut Wacana Duet Ganjar-Anies Ekstrem, Waketum Gerindra: Kami Konsisten 100 Persen Lanjutkan Jokowi
-
Buka Peluang Berkomunikasi dengan Sandiaga Uno, Presiden PKS Tegaskan Tetap Usung Anies
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun