Suara.com - Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan kini punya dua musuh politik yang keduanya setidaknya pernah menduduki jabatan presiden, yakni Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Adapun SBY yang sebelumnya mendukung Anies kini menjadi rival politiknya usai sosok eks Gubernur DKI Jakarta itu kuat diisukan mendapuk Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Jokowi jadi musuh Anies: Satu-satunya capres yang tak dapat dukungan dari presiden
Kerenggangan hubungan Jokowi dan Anies nampak dari perlakuan sang Presiden.
Adapun diketahui bahwa Jokowi turut memberikan dukungan ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai capres, namun beda kasus dengan Anies.
Jokowi juga memberi pernyataan bahwa ia akan cawe-cawe di Pilpres 2024, sehingga sikapnya mengecualikan Anies dari pencapresan semakin nampak.
Anies sontak merasa ada upaya untuk menjegal dirinya dari pencapresan.
"Kami banyak sekali menerima ungkapan aspirasi dan kekhawatiran. Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan," kata Anies di Sekretariat Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023) lalu.
Anies juga membandingkan pemerintahan Jokowi dengan SBY kala masih dekat dengan sosok tokoh Partai Demokrat itu.
Baca Juga: Beda Sikap dengan Anies, PKS Sayangkan Gabungnya PKB ke Koalisi Perubahan Malah Bikin Guncangan
Anies kala mengisi acara HUT ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan pada Sabtu (20/5/2023) lalu membandingkan pembangunan jalan tol di era Jokowi vs SBY.
"Saya bandingkan (pembangunan jalan) dengan pemerintahan lalu, zaman pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 atau 7,5 kali lipat," kata Anies kala itu.
SBY kini tabuh 'genderang perang ke Anies': Kecewa dan merasa dibohongi
SBY kini dibuat kecewa atas sikap Anies pilih Cak Imin ketimbang Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023) menilai bahwa meski Demokrat diperlakukan demikian oleh Anies, para kader harusnya bersyukur.
"Meskipun kita dibeginikan oleh Capres Anies dan mitra koalisi kita tetapi sesungguhnya kita harus bersyukur. Bersyukur kepada Allah SWT bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa," tegas SBY.
Berita Terkait
-
Beda Sikap dengan Anies, PKS Sayangkan Gabungnya PKB ke Koalisi Perubahan Malah Bikin Guncangan
-
Jejak Demokrat Sering Di-PHP Jelang Pilpres, Kini Ditikung Anies
-
Anies Senang PKB Bergabung dengan Koalisi Perubahan; Koalisi Ini Memadukan Ideologi Nasionalis-Religius
-
Dulu Rival, Sekarang Bestie: Kisah Prabowo Luluh Masuk Pemerintahan Jokowi Dibongkar Anis Matta
-
Perdana Masuk Bursa Cawapres, Cak Imin Langsung Obrak Abrik Dua Koalisi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik