Suara.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus eks Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini menuangkan kekecewaannya terhadap isu kuat bahwa Anies Baswedan memilh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.
Padahal, Demokrat telah sedemikian rupa menyiapkan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar bisa maju menjadi cawapres Anies.
Ironisnya, SBY dahulu juga pernah membuat sosok eks Presiden RI dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dikhianati.
Muncul anggapan bahwa apa yang dialami SBY sekarang adalah karmanya terhadap perlakuannya ke Megawati.
Megawati merasa dikhianati SBY: Jadi rival di Pilpres 2004
Jurnalis senior Derek Manangka mencatat konflik panjang Megawati vs SBY dalam buku berjudul “Jurus dan Manuver Politik Taufiq Kemas: Memang lidah tidak bertulang."
Derek mencatatkan bahwa Megawati dahulu memberi kesempatan bagi SBY untuk kembali bangkit usai dipecat Gus Dur.
Adapun fakta bahwa Megawati adalah orang yang memberikan SBY kursi kementerian.
"Kalau anda ingat, SBY itu kan sebelumnya dipecat oleh Presiden Gus Dur sebagai Menteri Pertambangan. Tapi saya angkat dia sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, setelah saya menggantikan Gus Dur," tulis Derek menirukan Megawati.
SBY kala menjadi Menko Polkam Megawati pernah menyatakan komitmennya untuk mengawal Megawati agar bisa memenangkan Pilpres 2004.
SBY juga pernah ditawari posisi cawapres, namun ia menolak.
Ternyata, SBY diam-diam memperkuat konsolidasi partai agar dirinya bisa maju di Pilpres 2004.
Megawati akhirnya kecewa dengan keputusan SBY untuk menjadi rival politiknya di Pilpres 2004. Bahkan, SBY akhirnya memenangkan Pilpres sehingga membuat dirinya semakin terluka.
Megawati bahkan enggan menghadiri momen SBY-Jusuf Kalla membacakan sumpah presiden dan wakil presiden.
Kendati demikian, Megawati menerima kekalahannya dan rela hati memberikan estafet kepemimpinan ke SBY.
Berita Terkait
-
Musuh 'Besar' Anies Bertambah, Hadapi Dua Presiden RI: SBY dan Jokowi
-
Beda Sikap dengan Anies, PKS Sayangkan Gabungnya PKB ke Koalisi Perubahan Malah Bikin Guncangan
-
Jejak Demokrat Sering Di-PHP Jelang Pilpres, Kini Ditikung Anies
-
Anies Senang PKB Bergabung dengan Koalisi Perubahan; Koalisi Ini Memadukan Ideologi Nasionalis-Religius
-
Perdana Masuk Bursa Cawapres, Cak Imin Langsung Obrak Abrik Dua Koalisi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta