Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan klarifikasi perihal dirinya tak penuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri atas kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Dia menyampaikan permohonan minta maaf karena tidak bisa hadir pada jadwal pemanggilan penyidik.
Diketahui, Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Rocky pada Senin (4/9) terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoax yang dianggap penghinaan terhadap Presidek Jokowi.
"Jadi saja minta maaf bukan saya menghindar, saya memang ada acara di Sukabumi," kata Rocky Gerung dikutip melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official, Senin (4/9/2023).
Rocky menjelaskan alasan dirinya tidak bisa datang hari ini ke Bareskrim. Ia tak bisa hadir karena menghadiri acara di sebuah pondok pesantren milik koleganya di Sukabumi, Jawa Barat.
"Ada kawan saya pengasuh pondok pesantren, ada acara keluarga," ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir sudah mendapatkan empat panggilan dari total 26 kasus hukum yang menyeeret namanya. Beberapa panggilan di antaranya dari PN Jakarta Pusat, PN Cibinong, dan PN Jakarta Selatan.
"Tapi lebih dari itu seminggu ini saya sudah dapat empat panggilan, pertama dari bareskrim tentang 26 kasus yang disatukan," kata Dia.
Selain itu, di hari yang bersamaan pengacara Rocky Gerung, Haris Azhar, juga tengah menjalani persidangan di Pengadilan.
Rocky menyampaikan, dia akan memenuhi panggilan kedua dari Bareskrim Polri mengenai kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
_____________________
Kontributor: Ayuni Sarah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra