Suara.com - Seorang mahasiswa fakultas teknik, salah satu kampus swasta di Jakarta bernama Rahmat alia RP (23) terciduk polisi akibat membeli ganja via Instagram. Rahmat mengaku mengisap ganja akibat pusing dengan laporan praktik kerja lapangan (PKL).
"Karena laporan terus ya, 'ini mau sampe kapan kelar laporannya pusing',” kata Rahmat, kepada penyidik Polsek Tambora, Rabu (6/7/2023).
Rahmat mengaku, dirinya mengkonsumsi ganja hanya untuk merelaksasi pikirannya. Tuntutan deadline laporan PKL dan tugas kampus nenjadi alasan Rahmat mengonsumsi ganja.
"Iya buat nenangin. Maksudnya kalau laporan kayak gitu kan ya, deadline-nya cepet,” ucap Rahmat.
Rahmat sendiri mengaku mulai mengonsumsi ganja dari rekannya. Saat ia ditawari ganja oleh rekan kampusnya.
Saat awal menggunakan ganja ia merasakan tenang. Namun saat awal mengkonsumsi ganja dirinya tertidur akibat terlalu mabuk.
Setelah itu, Rahmat jadi ketagihan, awalnya diberi gratisan. Kini Rahmat sudah mulai membeli sendiri.
Rahmat melakukan pembelian ganja pertamanya senilai Rp100 ribu. Saat itu ia membeli ganja dari Bang Edo, seorang bandar yang sering memasok barang ke kampusnya.
"Saya beli Rp100 ribuan-an aja, dari orang luar kampus, yang masuk ke dalam kampus,” jelas Rahmat.
Rahmat sendiri mengaku mulai menjual ganja dengan alasan agar bisa menggunakan ganja secara gratis.
"Jadi saya beli Rp100 ribu, saya potek, saya jual lagi. Jadi dapet gratisan," kata dia.
Berita Terkait
-
Apes! Seorang Mahasiswa Tingkat Akhir Terancam Gagal Lulus Gegara Kepergok Beli Ganja Lewat Instagram
-
Anies Ditagih Mahasiswa UI soal Utang TKD PNS, Pemprov DKI: Sudah Dibayar
-
Catat! Ini Syarat Baru untuk Lulus Kuliah S1: Skripsi Tak Lagi Diwajibkan
-
Apa Syarat Kelulusan Mahasiswa Pengganti Skripsi? Cek Aturan Terbaru Mendikbud
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!