Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan seluruh Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah sepenuhnya dibayarkan. Tunjangan ini sempat ditunggak karena kepentingan penanganan pandemi Covid-19.
Pernyataan ini merupakan respons atas mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang menagih eks Gubernur DKI Anies Baswedan atas tunggakan TKD ayahnya yang diakui belum juga dibayarkan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta mengatakan, saat pandemi Covid-19 terdapat kebijakan yang berkaitan dengan TKD PNS DKI. Hal ini tertuang dalam Pergub DKI Jakarta No 49 tahun 2020 tentang Rasionalisasi Penghasilan PNS dalam rangka Penanganan Covid-19.
Berdasarkan Pasal 2 ayat 1a, saat itu memang terdapat 25 persen dari TKD PNS yang dipotong. Namun, keputusan Anies saat itu tak mengembalikannya karena merupakan bentuk kontribusi PNS untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Atas perintah Gubernur, saat itu dijadikan kontribusi PNS dalam turut serta membiayai penanganan Covid-19,” ujar Michael saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023).
Selanjutnya, memang ada penundaan pembayaran 25 persen dari TKD PNS yang dilakukan dengan memperhatikan kemampuan APBD pada tahun anggatan berikutnya.
Michael pun menyatakan 25 persen TKD yang ditunda itu sudah dibayarkan kepada PNS DKI secara bertahap sejak Januari hingga April 2021.
“Kalau yang penundaan TKD 25 persen seluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada seluruh PNS DKI Jakarta. Jadi tidak ada yang belum dibayarkan,” pungkasnya.
Ditagih Janji saat jadi Gubernur
Baca Juga: Dukung Penuh PKB Gabung Dukung Ganjar, PPP Singgung Soal Kekuatan Islam Nasionalis
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Irma Josephine dari jurusan Hubungan Internasional (HI) menagih janji Anies Baswedan sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Adapun Anies hadir di FISIP UI untuk mengisi kuliah umum bertajuk 'Hendak ke Mana Indonesia Kita?', Selasa (29/8/2023).
Awalnya Irma mengatakan ia merupakan anak dari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta. Irma ingin mengajukan pertanyaan kepada Anies terkait mewujudkan kesejahteraan di Indonesia.
"Kebetulan saya berasal dari keluarga dengan ayah seorang PNS. Saya mau bertanya kepada bapak, mengenai mencapai kesejahteraan tersebut," kata Irma.
Irma lalu menyinggung mengenai janji Anies membayar gaji dan tunjangan PNS DKI yang sempat dipotong karena dananya dialihkan untuk menangani pandemi Covid-19.
"Apa yang akan bapak lakukan sebagai presiden jika nantinya terpilih? Padahal utang janji bapak pada PNS pada saat pandemi waktu itu saja belum bapak lunasi," ucap Irma.
Berita Terkait
-
Dukung Penuh PKB Gabung Dukung Ganjar, PPP Singgung Soal Kekuatan Islam Nasionalis
-
Para Ketum Parpol Pengusung Ganjar Bakal Duduk Bareng dalam Waktu Dekat, Tentukan Nama Cawapres?
-
Jokowi Kasih Lampu Hijau Prabowo Soal Nama Koalisi Indonesia Maju: Gak Ada Patennya
-
Bak Balapan di Sirkuit, Kini Elektabilitas Ganjar Salip Prabowo di Survei LSI, Kompas dan SMRC
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh