Suara.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, menyebut bahwa pada 2024 mendatang dirinya melihat ada kesempatan untuk mengoreksi persoalan ketimpangan antara desa dengan kota.
Hal itu disampaikan Anies usai didatangi Gerakan Desa Bersatu di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).
Awalnya, Anies menyampaikan, dengan pihak Gerakan Desa Bersatu tersebut membahas mengenai agenda perubahan yang di desa. Menurutnya, masalah ketimpangan desa dengan kota harus diselesaikan.
"Sering kami sampaikan bahwa kita ingin keadilan untuk menjadi faktor utama di dalam penyusunan kebijakan. Ketimpangan yang ada hari ini harus kita selesaikan," kata Anies.
Menurutnya, adanya ketimpangan tersebut bukan terjadi dalam satu atau dua tahun ke belakang saja, melainkan terjadi sejak puluhan tahun lalu. Ia menegaskan, adanya hal tersebut harus dilakukan koreksi.
"Ketimpangan ini bukan hasil kebijakan setahun dua tahun atau satu dua periode pesiden tapi ini adalah perjalanan panjang bangsa selama lebih dari 70 tahun yang itu harus dikoreksi lalu proses penyelesaiannya pun perlu waktu, itu yang harus dimulai," ujarnya.
Untuk itu, Anies mengatakan, jika dirinya melihat ada kesempatan untuk melakukan koreksi terhadap adanya ketimpangan tersebut.
"Kami melihat 2024, ada kesempatan untuk memulai mengkoreksi ketimpangan. Sehingga hidup di desa dan kota punya kesetaraan dan kesempatan merasakan kemajuan dan meraskan kesejahteraan. Ini bukan sesuatu yang sederhana tetap kami yakin bila ada kemauan, ada kerja keras insyallah ini akan sampai," katanya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekjen Gerakan Desa Bersatu, Sunan menyampaikan, pihaknya datang untuk menyatakan dukungan terhadap Anies di Pilpres 2024.
"Berkomitmen bahwa pilihan kita dari seluruh stakeholder desa, di dalam mengawal mimpi besar desa mencapai peradabannya di masa yang akan datang kita sepakat untuk mendukung Pak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," katanya.
Pihaknya meyakini duet Anies-Cak Imin bisa membawa perubahan bagi Desa. Masih menurutnya, 57 persen Desa bakal mendukung Anies-Cak Imin.
"Dan semoga apa yang kita cita-citakan bersama itu bisa berhasil dan target kami dari desa bersatu itu adalah kita menang 57 persen di seluruh Indonesia," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa