"Saya kira untuk Ridwan Kamil akan menjadi wakil dari Ganjar, hampir dipastikan," ujar Aksa di kantor Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) DKI, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2023).
Menurut Aksa, kepastian jadi atau tidaknya Ridwan Kamil maju sebagai cawapres tinggal menunggu persetujuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Tapi kita menunggu bagaimana Bu Mega. Karena bagaimanapun Bu Mega," ucapnya.
Aksa mengatakan, pemilihan Ridwan Kamil sebagai Cawapres Ganjar lantaran PDIP membutuhkan sosok yang bisa mendulang suara dari Jawa Barat. Sebab, Ganjar bersama PDIP sudah menguasai Jawa Tengah.
Strategi tersingkat memenangkan Pilpres, kata Aksa, adalah menguasai dua Provinsi di Pulau Jawa.
"Karena teorinya siapa yang menguasai dua provinsi di pulau Jawa (akan menang). Karena pemilih di pulau jawa itu 62 persen. Sehingga yang menguasai dua Provinsi itu akan menguasai (Pilpres)," tuturnya
"Jadi kalau ambil Emil, (dapat suara) Jawa Barat kan. Jawa tengah oke. Clean kan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Yang menarik usai melepas statusnya sebagai gubernur itu, Kang Emil begitu sapaannya memberikan kode bakal ada breaking news pada pekan depan.
"Kami mohon doa takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi insyaallah Tuhan memberikan yang terbaik; tapi kalau minggu depan ada breaking news, ya, mohon dimaklumi. Kodenya itu aja," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tantangan Debat Capres Di Kampus UI: Anies-Ganjar Siap, Prabowo Masih Dikonfirmasi
Hal yang mengarah ke ranah politis itu disampaikan Ridwan Kamil saat menutup sambutannya di acara Pisah Sambut Gubernur Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate.
Tag
Berita Terkait
-
Annisa Pohan Unggah Pesan Agama Soal Pemimpin Sombong yang Dilaknat Allah, Sindir Siapa?
-
Sebut Belum Rezeki usai Gagal jadi Cawapres Anies, Sahroni ke AHY: Insyaallah 2029 jadi yang Terbaik
-
Peneliti BRIN Sebut PDIP Tak Perlu Lagi Pikirkan Strategi untuk Gaet Suara Warga NU
-
Kerja Sama PDIP dan Demokrat Bisa Terjalin, Asalkan Megawati dan SBY Lupakan Masa Lalu
-
Anies Baswedan: Kalau Ada yang Mengatakan AHY Tidak Punya Pengalaman, Iya Betul...
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya