Suara.com - Kebakaran Bukit Teletubies di Gunung Bromo akibat percikan flare yang dinyalakan sembarangan oleh pengunjung baru-baru ini menjadi pelajaran penting. Apalagi cara mengatasi kebakaran lahan pun tidak mudah dilakukan.
Kebakaran hutan merupakan salah satu berita yang banyak didengar di musim kemarau dan bisa ditemukan di mana saja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi kebakaran lahan demi mencegah dampak yang semakin meluas.
Meski Anda tidak tinggal dekat di lahan terbuka, penting untuk tetap mengetahui salah satu mitigasi bencana ini untuk berjaga-jaga.
Cara mengatasi kebakaran lahan
Mengutip dari laman Satpol PP Sleman, berikut adalah berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi kebakaran lahan.
1. Hindari membakar sampah
Jangan membakar sampah di lahan, terutama saat cuaca panas dan angin kencang. Hal ini dapat menyebabkan api menyebar dengan cepat dan memicu kebakaran.
2. Jangan buang puntung rokok sembarangan
Jangan membuang puntung rokok di area kebun atau lahan, terutama jika masih menyala. Hal ini dapat memicu terjadinya kebakaran.
Baca Juga: 6 Penyebab Kebakaran Lahan saat Musim Kemarau, Faktor Manusia Paling Parah
3. Jangan buat api unggun di area terlarang
Saat sedang camping atau mendaki, hindari membuat api unggun di area terlarang.
Saat melakukannya, Anda mungkin tidak melihat adanya kebakaran, tetapi ini bisa terjadi setelahnya dengan sisa abu yang ada.
4. Pastikan api benar-benar padam
Usai melakukan pembakaran, pastikan api sudah benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat itu.
Periksa juga apakah ada barang-barang yang mudah terbakar di sekitarnya.
5. Lakukan konsolidasi dan koordinasi
Penting untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh pihak untuk bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran lahan.
Selain itu, selalu ikuti aturan yang telah dibuat di sekitar tempat Anda berada, termasuk aturan membakar sampah.
6. Lakukan pengawasan
Cara mengatasi kebakaran lahan ini mungkin tidak benar-benar bisa Anda lakukan langsung karena sudah ada yang bertugas.
Namun, Anda bisa membantu dengan menegur jika ada orang yang melanggar peraturan tentang larangan membuat api unggun.Lakukan pengawasan terhadap titik-titik rawan kebakaran, terutama pada daerah yang kering.
7. Siapkan Peralatan Pemadam Kebakaran
Sebagai salah satu pencegahan, Anda bisa menyiapkan peralatan untuk memadamkan api yang bisa digunakan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran lahan.
8. Lakukan pengawasan rutin
Lakukan patroli dan pengawasan rutin pada tempat-tempat yang rawan terjadi kebakaran, terutama saat musim kemarau.
9. Sediakan tempat penampungan air
Terkadang, salah satu dampak kebakaran yang meluas adalah kurangnya persediaan air untuk memadamkan.
Oleh karena itu, sediakan tempat penampungan air di titik-titik rawan kebakaran untuk mempermudah mencari air jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
Jika terjadi kebakaran, segera memberitahu warga dan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Seperti itulah cara mengatasi kebakaran lahan di musim kemarau.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
6 Penyebab Kebakaran Lahan saat Musim Kemarau, Faktor Manusia Paling Parah
-
26 Tersangka Ditangkap Terlibat Kasus Karhutla di Sumsel, Ini Motifnya
-
Kemarau Dan Krisis Air, Warga di Lombok Utara Harus Beli Dan Terpaksa Kurangi Mandi
-
Peristiwa Kebakaran di Gunungkidul Melonjak Dalam Dua Bulan, Kerugian Capai Rp2,4 Miliar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra