5. Lakukan konsolidasi dan koordinasi
Penting untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh pihak untuk bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran lahan.
Selain itu, selalu ikuti aturan yang telah dibuat di sekitar tempat Anda berada, termasuk aturan membakar sampah.
6. Lakukan pengawasan
Cara mengatasi kebakaran lahan ini mungkin tidak benar-benar bisa Anda lakukan langsung karena sudah ada yang bertugas.
Namun, Anda bisa membantu dengan menegur jika ada orang yang melanggar peraturan tentang larangan membuat api unggun.Lakukan pengawasan terhadap titik-titik rawan kebakaran, terutama pada daerah yang kering.
7. Siapkan Peralatan Pemadam Kebakaran
Sebagai salah satu pencegahan, Anda bisa menyiapkan peralatan untuk memadamkan api yang bisa digunakan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran lahan.
8. Lakukan pengawasan rutin
Baca Juga: 6 Penyebab Kebakaran Lahan saat Musim Kemarau, Faktor Manusia Paling Parah
Lakukan patroli dan pengawasan rutin pada tempat-tempat yang rawan terjadi kebakaran, terutama saat musim kemarau.
9. Sediakan tempat penampungan air
Terkadang, salah satu dampak kebakaran yang meluas adalah kurangnya persediaan air untuk memadamkan.
Oleh karena itu, sediakan tempat penampungan air di titik-titik rawan kebakaran untuk mempermudah mencari air jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
Jika terjadi kebakaran, segera memberitahu warga dan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Seperti itulah cara mengatasi kebakaran lahan di musim kemarau.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
6 Penyebab Kebakaran Lahan saat Musim Kemarau, Faktor Manusia Paling Parah
-
26 Tersangka Ditangkap Terlibat Kasus Karhutla di Sumsel, Ini Motifnya
-
Kemarau Dan Krisis Air, Warga di Lombok Utara Harus Beli Dan Terpaksa Kurangi Mandi
-
Peristiwa Kebakaran di Gunungkidul Melonjak Dalam Dua Bulan, Kerugian Capai Rp2,4 Miliar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?