Suara.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Andika Perkasa menyatakan siap membantu pemenangan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Namun, Andika menyampaikan, sejauh ini masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan secara lebih dulu oleh TPN. PR tersebut, yakni melakukan komunikasi dengan para politisi senior baik dari PDIP, PPP maupun partai politik pendukung lainnya.
"PR-nya itu justru masukan dari praktisi praktisi senior, PDIP, PPP dan ini dua dari partai politik yang sudah puluhan tahun bertanding, pemilihan umum, pemilihan presiden, walaupun waktu itu masih dilakukan di MPR," kata Andika usai hadir dalam rapat konsolidasi dengan parpol pengusung Ganjar di Gedung High End MNC, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
Andika menyebut, bahwa komunikasi dan masukan dari praktisi senior itu belum dilakukan oleh Tim TPN sejauh ini. Pasalnya, hal tersebut dianggap wajar lantaran ada perbedaan teori dengan kenyataan di lapangan.
"Sehingga justru masukan-masukan praktisi senior di lapangan itu hal yang mungkin nggak terpikir oleh kami karena apa? beda antara teori dengan praktek yang kami sendiri mungkin belum banyak tahu," tuturnya.
"Jadi itu lah PR yang saya maksud, semoga dalam satu minggu ini kita bisa memperbaiki," sambungnya.
Sebelumnya, Andika mengatakan, meski sudah ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan.
"Mulai hari ini kami akan bekerja walaupun secara resmi belum karena masih ada tahap yang harus diselesaikan, maka saya mas Gatot dan mas TGB dan para wakil ketum lain keliatan siap untuk menterjemahkan. Sehingga harapannya seminggu sekali selalu ada update kemajuan," katanya.
Sementara itu, Gatot Eddy mengatakan, dirinya sama dengan Andika siap membantu pemenangan Ganjar.
Baca Juga: Andika Perkasa dan Gatot Eddy Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Apa Arahan Megawati?
"Saya kira sama saya dengan pak Andika bagian daripada tim pemenangan nasional, mendapatkan penjelasan-penjelasan dari ketum parpol dari Bu Mega, pak Mardiono, Pak OSO, Pak Hary Tanoe. Melihat bagaimana cara kita tim pemenangan ke depannya ya kita sudah siap menerima tugas itu tentunya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO