Suara.com - Seorang pasien obesitas bernama Eko Wahyudi (29) dievakuasi menggunakan mobil bak terbuka ke rumah sakit. Eko dievakuasi diduga karena terjatuh di kamar mandi.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Pancoran Barat VII, RT 15/ 01, Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
Ketua RT setempat, Muhammad Syukron membantah terkait pemberitaan yang viral tersebut. Ia menyebut, Eko tidak terjatuh di kamar mandi.
Namun karena masalah kondisi kesehatan. Tekanan gula darahnya sedang tinggi, mencapai 500mg/ds. Sementara kondisi normal kebanyakan orang tekanan gula darah hanya 100-140mg/ds.
“Jadi Eko ini lagi mau muntahin makanan yang habis ia makan di kamar mandi. Bukan jatoh di kamar mandi,” kata Syukron, kepada Suara.com melalui sambungan ponsel, Rabu (13/9/2023).
Tak hanya itu, Eko juga mengalami sesak nafas akibat kondisi berat badannya. Saat kejadian itu, Eko tidak sendiri, namun ditemani oleh beberapa warga lainnya.
Warga kemudian menelepon ambulance untuk membawa Eko ke rumah sakit. Namun akibat bobot badannya yang obesitas, sehingga ia tidak bisa masuk ke dalam ambulance.
Kemudian, ada warga yang berinisiatif menelepon pihak pemadam kebakaran untuk membantu melakukan evakuasi.
Dibantu tiga personel pemadam, Eko kemudian dievakuasi dengan cara ditandu.
“Karena saat itu, Eko juga udah gak kuat untuk berdiri karena tekanan gula darahnya kan tinggi,” jelas Syukron.
Eko dapat divakuasi berkat bantuan pihak pemadam kebakaran dan warga sekitar. Eko kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil bak terbuka.
“Saat ini masih di ICU,” tutup Syukron.
Kondisi gang kediaman rumah Eko, Pasien Obesitas di Jalan Pancoran Barat VII, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Gegara Terpeleset di Kamar Mandi, Pria Berbobot 200 Kg di Pancoran Terpaksa Dibawa ke RS Pakai Mobil Pikap
-
Kesehatan Terancam! 5 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Cerita Perjuangan Caca Tengker Lewati Masa Obesitas: Badan Berat Kalau Mau Ngapa-Ngapain
-
Awkarin Ungkap Mau Lakukan Sedot Lemak, Kirain Cuma Buat Orang Obesitas?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya