Suara.com - Surat Al Kafirun diturunkan sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Terdiri dari enam ayat, surat ini memiliki keutamaan untuk toleransi beragama. Berikut bacaan surat Al Kafirun lengkap dengan artinya.
Merangkum laman kemenag.go.id, surat Al Kafirun memiliki nama yang berbeda di masa Nabi, yaitu surah Qul Ya Ayyuhal-Kafirun.
Sebutan ini diambil sesuai dengan bunyi pada ayat pertama. Penamaan dengan nama surat Al Kafirun seperti yang dikenal saat ini diduga atas dasar penyederhanaan karena satu kata membuatnya lebih ringkas.
Selain surah Qul Ya Ayyuhal-Kafirun dan surat Al Kafirun, surat ini juga memiliki beberapa nama, seperti yang disebutkan di bawah ini:
- Surah al-Muqasyqisyah
- Surah al-Ikhlas
- Surah al-‘Ibadah atau al-Mu‘abadah
- Surah al-Munabizah
- Surah ad-Din
Bacaan Surat Al Kafirun
Ayat 1
"Qul y ayyuhal-kfirn."
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!"
Ayat 2
Baca Juga: Bacaan Surat Al Kahfi Lengkap Ayat 1-110 Arab, Latin dan Artinya
"L a'budu m ta'budn."
Artinya: "Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah."
Ayat 3
"Wa l antum 'bidna m a'bud."
Artinya: "Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah."
Ayat 4
"Wa l ana 'bidum m 'abattum."
Artinya: "Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah."
Ayat 5
Wa l antum 'bidna m a'bud"."
Artinya: "Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."
Ayat 6
"Lakum dnukum wa liya dn."
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
Masih dari laman Kemenag.go.id, surat ini dilatari ajakan para pemuka kaum kafir di Mekah kepada Nabi untuk saling bertukar sesembahan selama satu tahun.
Tujuannya agar kedua belah pihak setidaknya pernah merasakan penyembahan terhadap Tuhan dari pihak lainnya.
Dalam pandangan kaum kafir, disebutkan mereka tidak peduli Tuhan siapakah yang benar. Baginya pertukaran tersebut bisa memberi kesempatan tiap pihak untuk pernah merasakan ada di jalan yang benar (al-Wahidi, 1412 H.: 467).
Namun terlepas dari kualitas sanad riwayat ini, sesungguhnya surat Al Kafirun ini berisi penegasan pada kaum kafir bahwa Nabi tidak setuju membersamai mereka dalam kekufuran.
Hal ini berlaku baik pada masa sekarang maupun masa mendatang. Islam yang dibawa oleh Nabi tidak memberi ruang bagi kesyirikan.
Demikian penjelasan tentang bacaan surat Al Kafirun. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Bacaan Surat Al Kahfi Lengkap Ayat 1-110 Arab, Latin dan Artinya
-
Bacaan Surat Yasin Arab dan Latin Lengkap Ayat 1-83 dan Manfaatnya
-
Keutamaan Membaca Surat Yasin Lengkap dan Tahlil, Bacaan 83 Ayat Tulisan Latin dan Terjemahannya
-
Surat Yasin Ayat 1-83: Lengkap Bahasa Latin, Keutamaan Dibaca di Malam Jumat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional