Suara.com - Kondisi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kian memprihatinkan. Khususnya bagi para pedagang yang membuka tokonya di Blok B.
Pantauan Suara.com, meski dikenal sebagai pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara, banyak toko di Blok B Pasar Tanah Abang yang tutup. Bahkan, terpampang tulisan: 'Dikontrakan'.
Mayoritas toko yang tutup yakni berada di lantai 3 hingga 5. Makin tinggi lokasi toko, makin sedikit toko yang buka. Pun para pengunjung, hampir tidak ada yang menyambangi lokasi tersebut.
Hanya ada beberapa pegawai toko terlihat beristirahat di depan toko yang tertutup rolling door.
Salah seorang pedagang yang berada di lantai 5 Blok B Pasar Tanah Abang, Retno mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti ini. Meski hanya sebagai penjaga toko, kondisi ini juga berdampak dengan dirinya.
Sebelum Covid-19 melanda Indonesia, omzet tokonya bisa mencapai Rp7-8 juta per hari. Namun kini dalam sebulan, omsetnya tokonya hanya sekira Rp500 ribu per bulan.
"Biasanya saya itu digaji Rp3,5 juta, tapi kondisi kayak gini hanya digaji Rp1,5 juta, tapi untungnya gak pernah telat," kata Retno kepada Suara.com, Kamis (14/9/2023).
Walau upahnya sebagai penjaga toko turun, Retno merasa masih beruntung lantaran tidak dipecat seperti rekan-rekannya yang lain. Total ada 5 orang seprofesinya yang menjadi pengangguran akibat kondisi seperti ini.
"Semuanya udah pada habis, tadinya ada 6 pegawai. Tapi kondisi kayak gini jadi tinggal saya pegawai satu-satunya,” ucap Retno.
Baca Juga: Truk Tabrak Tiang Listrik Aliran Atas di Jaksel, Perjalanan KRL Arah Tanah Abang Terganggu
Ia menambahkan, dari 3 unit toko milik bosnya kini hanya tinggal satu toko yang masih mencoba bertahan, dua lainnya gulung tikar.
Coba Peruntungan Jualan Online
Retno mengatakan, kondisi Pasar Tanah Abang saat ini membuat para pedagang dan pemilik usaha memutar otak agar bisa mendulang omzet. Salah satunya dengan berdagang melalui online.
Namun hal itu tidak membuat toko yang dijaga Retno mengalami perubahan. Berjualan online tidak cukup membantunya untuk meraup cuan.
"Buka di online juga sudah. Bahkan juga sempat jualan lewat live, tapi meski sudah live selama dua jam, kadang hanya satu baju yang terjual, bahkan pernah tak ada satupun yang laku,” jelasnya.
Alasan utamanya, yakni kalah saing dengan pihak yang menggandeng para influencer dan memiliki banyak followers di akun media sosial. Selain itu, biasanya para pihak yang kerap laris dibeli dagangannya, yakni mereka yang memiliki promo gratis ongkos kirim.
Berita Terkait
-
Truk Tabrak Tiang Listrik Aliran Atas di Jaksel, Perjalanan KRL Arah Tanah Abang Terganggu
-
Meleng Berkendara Sambil Main Ponsel, Tiga Mobil Tabrakan Beruntun di Tanah Abang
-
Botol Mirip Bong Ditemukan di Blok G Pasar Tanah Abang, Polisi: Hasil Labfor Negatif Sabu
-
Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Bromocorah, Pasar Jaya akan Lakukan Pendataan untuk Revitalisasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe