Suara.com - Pemain ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto tengah jadi sorotan karena dianggap kelebihan berat badan usai muncul foto perut buncitnya ketika berlaga di China Open 2023.
Dalam foto yang beredar, Rehan tampak mengelap keringat dengan jersey yang dipakai ketika sedang diwawancarai bersama pasangannya, Lisa Ayu Kusumawati.
Bagian perut Rehan pun terlihat begitu jelas karena jersey-nya terangkat itu. Tak sedikit yang menilai perut Rehan tidak atletis bahkan tak ideal untuk seorang atlet yang ingin mencapai level top dunia. Simak kontroversi berat badan Rehan Naufal berikut ini.
Viral Foto Perut Buncit Rehan
Kondisi fisik Rehan dikritisi oleh jurnalis olahraga, Ainur Rohman. Dia juga menyertakan 2 buah foto viral Rehan yang bagian perut buncitnya tereskpos lewat akun Twitter @ainurohman pada Sabtu (9/9/2023).
"Fisik seperti ini jelas nggak ideal untuk mencapai level top dunia. Agility, speed, endurance dan power jelas nggak maksimal. Tugas federasi menjaga nutrisi dan fisik atletnya. Tugas atlet menjaga nutrisi dan fisik dirinya sendiri," bunyi cuitan Ainur Rohman.
"Jadi, ada 4 aspek yg harus diperhatikan: 1. Keunggulan teknik 2. Keunggulan fisik 3. Nutrisi yang baik 4. Kekuatan mental," sambung dia.
Cuitan itu kemudian jadi ramai dikomentari oleh warganet yang juga turut mengkritik sang atlet dan juga federasi.
"Padahal senjata utama athlete nih dari fisiknya. Semoga segera ada perubahan dan semakin bugar," kata netizen.
"Bukannya mau bodyshaming, tapi fisik yang proposional bakalan menunjang performa di lapangan, dengan skill yang keren pasti makin mantap," sambung yang lain.
Baca Juga: Biodata dan Profil Rehan Naufal Kusharjanto, Perut Buncitnya Sebagai Atlet Badminton Disorot
"Udah kek pemain fun badminton," seru netizen.
Klarifikasi Dokter PBSI
Dokter gizi Pelatnas PP PBSI dr. Paulina Toding, Sp.GK buka suara soal polemik bentuk fisik Rehan Naufal Kusharjanto. Dia mengatakan pihaknya selalu mengukur indeks massa lemak atlet setiap akan berangkat ke kejuraaan maupun ketika kembali ke Tanah Air, termasuk Rehan yang ketika itu terbang ke China Open.
"Saat Rehan mau berangkat turnamen China Open, indeks massa lemak di tubuhnya ketika kami ukur hasilnya normal, walaupun mepet ke batas atas," ungkap dr. Paulina dalam keterangannya melalui PBSI.
"Saat kembali ke pelatnas, tentu dia akan kembali kami cek berapa berat badannya termasuk massa lemak dan otot tubuh, lalu akan mendapat menu khusus serta kami pantau perkembangannya agar berat badan dan massa lemaknya kembali di kisaran normal," ujar dia.
dr Paulina menjelaskan standar indeks massa lemak tubuh untuk atlet putra adalah 10-18, sementara 18-26 untuk putri. "Ini standar massa lemak di dalam tubuh. Kalau kurang dari angka itu biasanya ada perlakuan khusus seperti menu tambahan dengan minum susu bagi atlet," jelas sang dokter.
"Nutrisi dan gizi semua atlet di pelatnas hari-harinya semua dikontrol. Sudah pasti berdasarkan hasil timbangan yang mencakup komposisi tubuh. Dari situ kami tahu asupan apa yang harus ditambah atau dikurangi untuk atlet, misalnya asupan penambahan susu dengan tinggi kalori atau dengan defisit kalori," sambung dr Paulina.
Berita Terkait
-
Biodata dan Profil Rehan Naufal Kusharjanto, Perut Buncitnya Sebagai Atlet Badminton Disorot
-
Rehan/Lisa Bersiap Hadapi Wakil Tuan Rumah di Babak 16 Besar Hong Kong Open 2023
-
Potensi Emas! Ini 5 Olahraga Andalan Indonesia di Asian Games Hangzhou 2022
-
Indonesia Pertahankan Gelar Juara Umum FOXS Indonesia Para Badminton International 2023
-
Ratri/Khalimatus Rebut Emas Ganda Putri Para Badminton International 2023
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat