Suara.com - Para pendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan di wilayah Jabodetabek meluncurkan kelompok relawan bernama Forum Bersama Indonesia (FBI) untuk memenangkan Anies-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 mendatang.
FBI sendiri beranggotakan sejumlah kelompok yang dulunya juga mendukung Anies dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 bernama Forum Bersama Jakarta. Namun, kali ini FBI diperluas cakupan wilayahnya.
Pembina FBI, Ma'mun Amin mengatakan, pihaknya menargetkan Anies menang di tiga Provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
"Berbagai program akan kami laksanakan dalam rangka memenangkan Anies, di antaranya menggerakkan seribu perkumpulan binaan kami yang ada di Jabodetabek," ujar Ma'mun Amin si Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (15/9/2023).
Selain itu, pihaknya juga berencana mengawal perolehan suara pasangan Anies-Muhaimin Iskandar mulai dari TPS hingga KPU bersama partai pengusung.
"Pengalaman Forum Bersama Indonesia yang dulu bernama Forum Bersama Jakarta dalam memenangkan Anies saat Pilgub DKI 2017 menjadi modal penting pada Pilpres 2024," tuturnya.
"Beli pepaya di Jakarta, pergi ke Medan bersama-sama. Indonesia pasti berjaya, kalau Anies Baswedan presidennya," kata dia membawakan pantun.
Anies yang turut hadir dalam acara peluncuran FBI juga berharap para relawan bisa menggalakkan kerja pemenangan di masyarakat.
"Kami berharap kepada semuanya, mari kita bekerja keras dan merumuskan berapa banyak (suara) yang perlu kita peroleh di Jabodetabek ini. Selamat bergerak. Mari kita jangkau semuanya," seru Anies yang disambut gemuruh tepuk tangan.
Baca Juga: Terharu PKS Beri Restu Dampingi Anies di Pilpres 2024, Cak Imin: Semoga Bisa Jemput Kemenangan AMIN
Lebih lanjut, Anies pun yakin kekuatan politik FBI di Jabodetabek akan meningkat dua kali lipat ketimbang Pilkada 2017. Ia pun juga meminta FBI mengajak pihak yang berbeda pilihan di pesta demokrasi tersebut.
"Pilihan masa lalu boleh berbeda, tapi pilihan masa depan harus sama," pungkas Anies.
Berita Terkait
-
PKS Setujui Cak Imin Jadi Bacawapresnya, Anies Bersyukur: Ini Babak Baru Kita Masuki
-
Survei: Deklarasi Anies-Cak Imin Tak Pengaruhi Warga NU, Elektabilitas Prabowo Tertinggi
-
Terharu PKS Beri Restu Dampingi Anies di Pilpres 2024, Cak Imin: Semoga Bisa Jemput Kemenangan AMIN
-
PKS Akhirnya Setuju Cak Imin Jadi Bacawapres Anies di 2024, Presiden Syaikhu Bantah Ada Syarat
-
Setuju Lakukan Pengusungan, PKS Bentangkan Banner Raksasa Anies-Cak Imin di Markasnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!