Suara.com - Polres Jakarta Pusat melakukan pendalaman untuk menemukan potensi unsur pidana dalam peristiwa kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia atau dikenal sebagai Museum Gajah. Upaya itu dilakukan dengan memeriksa 14 saksi.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan 14 saksi tersebut terdiri dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari satpam yang bekerja pada saat kejadian kebakaran terjadi, pekerja bangunan, hingga pekerja yang memang sehari-harinya beraktivitasnya di Museum Nasional.
"Pasti, kami pastikan proses hukum ditegakkan manakala ditemukan ada potensi-potensi atau hal-hal yang mengarah kepada perbuatan pidana," kata Komarudin di Jakarta, Minggu (17/9/2023).
Lebih lanjut, Komarudin mengungkapkan kalau pihak kepolisian telah bergabung dengan tim yang dibentuk Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya untuk memeriksa dan mengidentifikasi koleksi museum di ruangan-ruangan yang terdampak kebakaran.
Kebakaran yang dimaksud melanda Gedung A Museum Nasional Indonesia. Gedung A itu terdiri dari 21 ruangan dan enam ruangan di antaranya terdampak kebakaran.
Berdasarkan laporan kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, kronologi kebakaran berawal ketika petugas keamanan sedang melaksanakan apel.
Tidak lama kemudian sekitar pukul 19.58 WIB, terjadi ledakan yang cukup keras dari arah bedeng yang sedang mengerjakan proyek renovasi Museum Nasional.
Sebelumnya diberitakan 6 dari 21 ruangan yang berada di Gedung A, Museum Nasional Indonesia terbakar, pada Sabtu (16/9/2023).
Ruangan tersebut, dikatakan berisi soal replika prasejarah. Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan soal penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga: PJ Gubernur Jateng Minta Bantuan BNPB untuk Padamkan Kebakaran TPA Putri Cempo
Diketahui, kebakaran terjadi sekira pukul 20.00 WIB, sementara api di yatakan padam pada pukul 22.45 WIB. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Berita Terkait
-
Kebakaran Museum Nasional Diperkirakan Rusak Sejumlah Koleksi 'Mahal'
-
Koleksi Penting Museum Nasional, Apakah Banyak yang Rusak Pasca Kebakaran?
-
14 Orang Saksi Diperiksa Polisi Buntut Kebakaran Museum Nasional
-
Sederet Fakta Kebakaran Museum Nasional, Kini Ditutup Sementara
-
Fasilitas dan Koleksi Sejarah Museum Nasional yang Terdampak Kebakaran
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?