Noel memiliki alasan kuat mengapa ia meminta Ganjar ikut minta maaf. Pasalnya berdasarkan data yang ia punya, Alifurrahman memang merupakan pendukung Ganjar.
"Kita bisa buktikan. Saya juga nggak mau menyebarkan hoaks. Kalau saya menyebarkan hoaks, mereka punya hak utnuk melakukan tidnakan hukum terhadap diri saya," kata Noel.
"Ada kok berita beritanya dia. Afiliasi partainya kita sudah tahu ke mana, pernyatan pernyataan dukung Ganjar juga kita tahu ke mana. Videonya banyak kok, nggak susah. Jadi saya tidak menuduh tanpa data, gitu," sambungnya.
Selain meminta Ganjar minta maaf, Prabowo Mania 08 sekaligus berencana menempuh langkah hukum atas penyebaran hoaks kepada Prabowo. Ia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menindak secara tegas segala pelaku penyebar kebencian dan kebohongan.
Di sisi lain, Prabowo Mania 08 juga meminta Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi melakukan takedown terhadap video-video hoaks yang dialamatkan kepada Prabowo berkaitan narasi pencekikan wakil menteri.
Menurutnya penyebaran hoaks tersebut berbahaya terhadap demokrasi.
"Jadi ini bahaya, bahaya buat demokrasi bahaya juga buat NKRI. Jadi ketahuan nih siapa-siapa yang selama ini teriak-teriak NKRI, Pancasila, ternyata cuma slogan," kata Noel.
Dibantah Prabowo
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara soal dirinya yang diisukan menganiaya salah satu wakil Menteri kabinet Indonesia maju dalam rapat terbatas kabinet. Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah informasi itu dan tengah mempelajari sekaligus memproses informasi palsu yang menyebar lewat kanal youtube itu.
Baca Juga: Teka-teki Asal Muasal Isu Prabowo Cekik Wamentan: Ternyata dari Sosok Ini?
Hal itu disampaikan Prabowo usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke PT Pindad Bandung , Jawa Barat Selasa siang (19/9). Prabowo bilang ia tidak pernah bertemu dengan wakil Menteri pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam rapat.
“Saya ketemu saja belum sama wamennya,” Kata Prabowo.
Kabar Prabowo menampar salah satu wakil menteri awalnya disebarkan oleh akun media sosial Seword.
Berita Terkait
-
Ulah Alifurrahman Sebar Hoaks Capres Cekik Wamen, Ganjar Pranowo Didesak Minta Maaf ke Rakyat dan Prabowo!
-
Dukungan Demokrat Jadi Vitamin Segar untuk Prabowo di Pilpres 2024
-
Survei LSI Denny JA: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat di Pemilih Partai Nasionalis, Anies Unggul di Partai Islam
-
Teka-teki Asal Muasal Isu Prabowo Cekik Wamentan: Ternyata dari Sosok Ini?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu