Suara.com - Ada satu hari libur yang terdapat di penghujung bulan ini. Pertanyaannya, tanggal 28 September 2023 hari apa? Biar tak bingung, simak penjelasannya di bawah ini.
Pemerintah menetapkan 28 September 2023 sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad atau yang lebih dikenal dengan Maulid Nabi.
Setiap tahun dalam kalender Islam, Maulid Nabi Muhammad selalu jatuh pada 12 Rabiul Awal di mana tahun ini jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023.
Penetapan hari libur ini sudah sesuai dengan SKB tiga menteri Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023 dan Nomor 2 Tahun 2023.
Dengan adanya tanggal merah ini, maka hari libur yang tersisa di tahun 2023 adalah tanggal 25 dan 26 Desember untuk peringatan Natal dan cuti bersama dalam rangka perayaan yang sama.
Anda bisa menikmati libur panjang selama empat hari, yakni mulai tanggal 28 September sampai 1 Oktober 2023. Caranya Anda bisa mengajukan cuti tahunan di hari Jumat, 29 September. Dengan demikian, Anda bisa menikmati liburan panjang.
Pasalnya, jumlah hari libur Maulid Nabi hanya satu hari saja dan tidak ada cuti bersama Maulid Nabi di tanggal 29 September.
Perayaan Maulid Nabi di Indonesia
Di Indonesia sendiri, perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad dilakukan dengan cara beragam, mulai dari yang tradisional dengan mengadakan syukuran di kampung hingga yang modern seperti menggelar berbagai perlombaan.
Baca Juga: 8 Ide Lomba Maulid Nabi Muhammad SAW, Siap Ramaikan Sekolahmu
Semua kegiatan ini umumnya lekat dengan nilai Islami sehingga tak mengubah dasar dari perayaan Maulid Nabi itu sendiri.
Berdasarkan MUI, peringatan Maulid Nabi bersifat bidah hasanah atau sesuatu yang baik, bukan merupakan bidah dhalalah atau mengada-ada sesuatu hal yang buruk.
Hingga saat ini, tak ditemukan dalil yang menyatakan peringatan Maulid Nabi sebagai kegiatan yang haram, sebaliknya, justru ada dalil-dalil yang memperbolehkan hal ini.
Sejarah menyebut kegiatan Maulid Nabi belum dilaksanakan ketika zaman Nabi, namun hal ini dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya secara umum.
Meskipun tak ada nash yang nyata tapi Allah dan Rasul-Nya secara tersirat menyuruh kaum muslimin untuk memperingati hari perayaan seperti Maulid Nabi, Isra Miraj, Nuzulul Quran dan lain-lain.
Peringatan Maulid Nabi dilakukan pertama kali oleh Abu Said al-Qakburi, gubernur Irbil, di Irak, pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin al-Ayyubi (1138 H-1193 M). Namun ada juga yang mengatakan ide itu datang dari Sultan sendiri.
Tujuannya untuk membangkitkan rasa cinta pada Nabi Muhammad dan meningkatkan semangat juang umat muslim yang kala itu terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa untuk memperebutkan kota Yerusalem.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
30 Link Twibbon Maulid 2023 Kirim ke Teman untuk Menghangatkan Suasana Momen Kelahiran Rasulullah
-
Contoh Khutbah Jumat Maulid Nabi 2023, Ajak Jamaah Tingkatkan Amalan di Bulan Kelahiran Rasul
-
Contoh Ceramah Maulid Nabi Muhammad yang Menyentuh Hati Jemaah
-
8 Ide Lomba Maulid Nabi Muhammad SAW, Siap Ramaikan Sekolahmu
-
3 Contoh Undangan Maulid Nabi 2023 untuk Acara Pengajian di Masjid, Sekolah dan Rumah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!