Suara.com - Apakah anda sedang mencari referensi contoh ceramah Maulid Nabi yang menyentuh hati? Hari lahir Nabi Muhammad SAW atau yang dikenal sebagai Maulid Nabi akan jatuh pada 28 September 2023.
Momen ini diperingati seluruh umat muslim setiap bulan Rabiul Awal sebagai wujud kecintaan terhadap baginda Rasulullah. Maka tidak heran jika, banyak umat Islam yang ingin mendengarkan ceramah Maulid Nabi yang menyentuh hati mereka.
Selain ceramah, ada beragam tradisi yang kerap dilakukan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia. Perayaan tersebut biasanya akan diisi dengan kegiatan keagamaan.
Nah, mendengarkan ceramah tentang sejarah Nabi Muhammad SAW adalah salah satu kegiatan keagamaan yang selalu ada. Berikut ini contoh ceramah Maulid Nabi yang dapat menyentuh hati.
Contoh teks ceramah Maulid Nabi
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,
Alhamdulillah-irabbil alamin, washolaatu wasalaamu alaa asyrafil anbiya’iwal mursalin, wa’alaa aalihi washohbihii ajma’in, Amma ba’du.
Pertama-tama, marilah kita haturkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas nikmat sehat dan karunia-Nya, pada malam ini kita bisa hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.
Bapak ibu yang saya hormati dan rekan-rekan yang berbahagia,
Baca Juga: 3 Contoh Undangan Maulid Nabi 2023 untuk Acara Pengajian di Masjid, Sekolah dan Rumah
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam merupakan nabi terakhir yang sangat istimewa. Salah satu keistimewaan beliau adalah akhlaknya yang sangat mulia.
Hal ini tercantum pada firman Allah di dalam Alquran Surah Al-Qalam ayat 4 yang berbunyi:
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung.”
Bagi umat muslim kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW merupakan pelajaran berharga. Mulai dari bagaimana sikap beliau yang tetap tegar saat mengalami banyak cemoohan. Melihat Rasulullah saat itu, Malaikat Jibril kemudian menawarkan bantuan untuk menghancurkan para pencemooh hingga binasa.
Namun, dengan sikap lemah lembutnya yang penuh kesabaran Nabi Muhammad SAW menolak tawaran tersebut. Menurutnya orang-orang tersebut hanya perlu dibimbing dengan baik. Hal ini menunjukkan sifat mulia dan keluasan hati Nabi Muhammad SAW yang pemaaf.
Dari kisah Rasulullah SAW tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa menjadi manusia harus berperilaku baik dan tidak melihat semua hanya dari satu sudut pandang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf