Suara.com - Sosok Sarjono Turin, Kajati Sumsel mendadak jadi sorotan warganet. Hal ini karena jaksa yang menjabat di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan itu menuntut TikTokers Lina Mukherjee 2 tahun penjara terkait konten makan babi dengan mengucap bismillah.
Namun yang menjadi perbincangan karena Sarjono Turin pernah menuntut dua pemerkosa hukuman 7 bulan penjara dengan alasan pelaku masih pelajar.
Beda perlakuan Sarjono turin itu diungkap oleh akun pegiat sosial @mazzini_gsp di X (Twitter) hingga kemudian viral dikomentari warganet.
Simak profil dan biodata Sarjono Turin berikut ini.
Profil Sarjono Turin
Sarjono Turin lahir pada 16 Oktober 1967 sehingga kini berusia 55 tahun. Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Jambi (Unja). Selain itu Sarjono Turin adalah pembina Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unja.
Kekinian jabatan Sarjono adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan dengan pangkat jaksa utama madya. Dia diangkat sebagai Kajati Sumsel pada Kamis, 8 Agustus 2022. Sarjono menggantikan posisi Muhammad Rum berdasarkan surat keputusan Jaksa Agung RI No 245 tahun 2022.
Sebelum jadi Kajati Sumsel, Sarjono bertugas sebagai Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung. Dia juga pernah menjabat sebagai Kajari Kendal, Kajari Jakarta Selatan, Kasubdit Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAMPidus). Selain itu dia juga menjabat sebagai Wakajati Kalimantan Timur, Wakajati DKI Jakarta hingga Kajati Sulawesi Tenggara.
Sarjono juga dikenal aktif menjadi jaksa KPK sebelum ditugaskan di Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia pernah menangani beberapa kasus korupsi suap Artalyta Suryani dan jaksa Urip Tri Gunawan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Rachmawati Soekarnoputri: Keturunan Soekarno yang Tak Bernaung di PDIP
Selain itu Sarjono pernah memegang kasus komisioner KPPU M Iqbal yang tertangkap tangan menerima suap. Dia juga menangani perkara suap hakim Ibrahim. Bukan hanya jaksa KPK, Sarjono adalah pengagas rompi berwarna merah muda mencolok yang dipakai tahanan kejaksaan sejak 2015.
Biodata Sarjono Turin
Nama Lengkap: Sarjono Turin
Tanggal Lahir: 16 Oktober 1967
Usia: 55 tahun
Profesi: Kajati Sumatera Selatan
Almamater: Fakultas Hukum Universitas Jambi
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Biodata dan Profil Ayu Aulia, Dituding Selingkuh dengan Pejabat BUMN
-
5 Film Kim Yoo Jung yang Curi Perhatian, Bintang Film 20th Century Girl yang Ulang Tahun ke-24 Kemarin
-
Profil dan Biodata Rachmawati Soekarnoputri: Keturunan Soekarno yang Tak Bernaung di PDIP
-
Sosok Gilga Sahid: Vokalis Ganteng yang Dikabarkan Dekat Dengan Pedangdut Happy Asmara
-
Vonis Penjara Lina Mukherjee di Kasus 'Makan Babi Baca Bismillah' Disorot Media Asing, Hukum di Indonesia Disoal
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!