Suara.com - Kabar duet calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo kian santer terdengar. Pasalnya sampai saat ini, kedua bacapres itu tak kunjung mengumumkan nama calon pasangannya masing-masing.
Bahkan dalam survei LSI Denny JA, hasil simulasi pasangan Prabowo-Ganjar mendapatkan hasil yang cukup tinggi mengalahkan pasangan Anies-Cak Imin. Hal ini menunjukan bahwa begitu besar antusias para pendukung akan duet pasangan tersebut.
Lalu apakah keduanya cocok jika dilihat menggunakan perhitungan weton Jawa?
Dahulu, masyarakat Jawa menggunakan perhitungan weton untuk menentukan nasib seseorang baik percintaan, rezeki, karir dan lain-lain.
Pada perkembangannya, sebagian masyarakat Jawa masih mempercayai dan menggunakan weton Jawa untuk melihat peruntungan mereka dalam di masa depan.
Lantas bagaimana peruntungan dua nama capres Prabowo dan Ganjar jika disatukan menjadi pasangan?
Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951, yang mana pada tanggal tersebut merupakan hari Rabu Pon. Sementara Ganjar Pranowo lahir memiliki weton 28 oktober 1968, memiliki weton Senin Wage.
Dalam weton Jawa, hari kelahiran Masehi memiliki nilai-nilai atau angka neptu tertentu di antaranya, Minggu = 5; Senin = 4; Selasa = 3; Rabu = 7; Kamis = 8; Jumat = 6; Sabtu = 9.
Sementara itu, masyarakat Jawa juga mengenal weton pasaran, yang di antaranya Kliwon bernilai 8, Legi bernilai 5, Pahing bernilai 9, Pon bernilai 7, dan Wage bernilai 4.
Baca Juga: Cak Imin Soal Peluang Duet Ganjar-Prabowo: Mau Dua, Tiga Atau Empat Calon, AMIN Jalan Terus!
Untuk mengetahui kecocokan keduanya, weton masing-masing capres harus dijumlahkan. Prabowo memiliki weton Rabu Pon, yakni 7+7= 14. Sementara Ganjar yang memiliki weton Senin Wage mendapatkan nilai 4+4= 8.
Angka penjumlahan tersebut perlu digabungkan, sehingga menjadi 14+8= 22.
Tingkat kecocokan dalam Weton Jawa, hasil penjumlahan (4, 13, 22, 31) masuk kategori Topo, yang artinya pasangan akan banyak mengalami kesusahan di awal perjalanan. Namun, keduanya akan tetap berusaha saling memahami sehingga menjadikan hubungan keduanya berakhir sukses dan bahagia.
Meski begitu, hasil perhitungan ini tentu tidak menjadi faktor penentu kecocokan kedua pasangan tersebut. Banyak faktor lain yang dimiliki keduanya yang bisa dijadikan acuan dalam menentukan kecocokan. Semua hal itu dikembalikan pada kepercayaan masing-masing. (Ayuni Sarah)
Berita Terkait
-
Peluang AHY Jadi Cawapres Mengecil, Demokrat Tetap Diuntungkan dengan Mendukung Prabowo
-
Pengamat Sebut 7 Program Ganjar Bisa Bikin Indonesia Jadi Negara Adidaya, Serius?
-
Cak Imin Ungkap Hubungannya Dengan Prabowo: Buminya Bagus, Tapi Langitnya Gelap
-
Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies Naik Turun
-
6 Hal saat Demokrat Deklarasikan Dukungan ke Prabowo, AHY Titip 2 Pesan Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri