Suara.com - Presiden Joko Widodo secara resmi melakukan peletakan batu pertama Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Tidak sedikit konglomerat yang hadir dan disapa oleh orang nomor satu di Indonesia ini, termasuk Pak Aguan. Publik kemudian banyak bertanya, sebenarnya siapa Pak Aguan itu.
Nama Pak Aguan sebenarnya muncul ketika Presiden Joko Widodo mengawali sambutannya. Nah siapa Pak Aguan sebenarnya hingga disebut presiden dalam pidatonya?
Banyak pihak yang disapa secara langsung, seperti investor dalam konsorsium Grup Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulauintan, Adaro, Barito Pacific, dan beberapa nama seperti Pak Aguan dan beberapa lainnya.
Siapa Pak Aguan yang Disapa Presiden Joko Widodo?
Nama Pak Aguan sendiri merupakan pemilik dan pendiri dari salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia, Agung Sedayu Group. Nama aslinya adalah Guo Zaiyuan, dan diubah menjadi Sugianto Kusuma atau Aguan atau A Guan.
Pria kelahiran 1951 ini memiliki keluarga yang berpindah-pindah. Ia tercatat pernah tinggal di Palembang, dan kemudian pindah ke Jakarta tahun 1965 lalu. Namanya juga tercatat sebagai siswa lulusan Sekolah Menengah Tionghoa Jugang Zhongxue.
Pertama kali ia berurusan dengan dunia properti adalah saat ditugasi sebagai penjaga gudang dan pembantu di kantor perusahaan impor. Kinerjanya baik, sehingga membuatnya naik jabatan menjadi pengurus administrasi perusahaan.
Kehidupannya mulai berbalik saat ia berkenalan dengan pemborong bahan bangunan, dan membuatnya terjun ke dunia properti. Di tahun 1971 ia resmi membangun bisnis propertinya sendiri, dan menjadi cikal bakal dari Agung Sedayu Group.
Berkembang dengan baik di era Orde Baru, dalam kurang dari 10 tahun banyak proyek yang dikerjakannya. Jika Anda tahu Harco Mangga Dua, ini adalah salah satu proyek awal yang digarap olehnya.
Baca Juga: FIFA Resmi Danai Pembangunan Training Center di IKN, Begini Tahapannya!
Bisnisnya semakin besar saat ia berkolaborasi dengan Tommy Winata, yang juga seorang pengusaha yang bergerak di bidang perbankan dan properti. Hasilnya bisa dilihat hingga sekarang, Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, hingga perkantoran elite seperti SCBD Sudirman,
Pada pembangunan proyek IKN sendiri, namanya turut serta dalam konsorsium pengusaha properti yang mengerjakan mega proyek tersebut. Maka tidak heran jika sumbangsihnya secara langsung diketahui oleh Presiden Joko Widodo, dan disebutkan pada sambutan yang diberikan oleh beliau.
Itu tadi sekilas tentang siapa Pak Aguan, yang secara langsung disapa oleh Presiden Joko Widodo. Tentu semua berharap agar pembangunan IKN ini dapat berlangsung dengan lancar, dan agenda pemindahan ibu kota negara benar-benar terlaksana. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
FIFA Resmi Danai Pembangunan Training Center di IKN, Begini Tahapannya!
-
Kena Damprat Paspampres, Identitas Wanita yang Nekat Ajak Presiden Jokowi Joget di IKN Akhirnya Terungkap
-
Jokowi Cek Progres Pembangunan Jalan Daerah Di Sekitar IKN, Ditarget Selesai Akhir Tahun
-
Biodata dan Profil Pak Aguan, Disebut Jokowi saat Groundbreaking IKN
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu