Suara.com - Rencana pengiriman militer Inggris untuk melatih tentara Kyiv disebut oleh Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, sebagai potensi pemicu konflik yang lebih besar.
Shapps berbicara tentang kemungkinan membawa pelatihan tersebut lebih dekat ke Ukraina, termasuk relokasi beberapa pabrik pertahanan ke negara yang sedang menghadapi invasi Rusia.
Anggota Parlemen AS, Marjorie Taylor Greene, mengecam rencana ini dan menganggapnya sebagai pemicu potensial untuk Perang Dunia III, dengan mengatakan bahwa AS tidak boleh terlibat dalam hal ini.
Sementara, Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia juga menyampaikan pendapat serupa. Menurutnya, jika tentara Inggris dikirim ke Ukraina, mereka akan menjadi target sasaran bagi pasukan Rusia, dan mengingatkan bahwa mereka akan dianggap sebagai bagian dari spesialis NATO Inggris. Medvedev menekankan bahwa langkah ini akan membawa dampak serius dan berpotensi memicu konflik besar.
Usai menerima kritik terkait rencana kontroversial tersebut, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak seperti yang dikutip dari The Guardian mengklarifikasi kabar pengiriman militer ke Ukraina tersebut.
Ia menegaskan, Inggris tidak berencana mengirim tentara Inggris ke Ukraina dalam situasi konflik saat ini. Meskipun Inggris telah memberikan pelatihan militer kepada Ukraina, rencana yang disebutkan Shapps adalah untuk jangka panjang dan bukan untuk saat ini. Sunak juga menekankan bahwa pelatihan serupa telah lama dilakukan di wilayah Inggris.
Berita Terkait
-
Tanpa Rodri, Manchester City memang Nggak Semenakutkan Itu
-
Desakan Cadangkan Marcus Rashford Terus Menguat, Erik ten Hag Kasih Tanggapan Jelang Liga Champions
-
Website Resmi Keluarga Kerajaan Inggris Diserang Kelompok Hacker Asal Rusia
-
GEMPAR Pemain Liga Inggris Puji Elkan Baggott, Singgung Timnas Indonesia: Hebat Duel Udara
-
Segera Digelar, Berikut Daftar Calon Kuat Juara Piala Dunia U-17 2023
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil