Suara.com - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait isu Presiden Joko Widodo yang diusulkan menjadi Ketua Umum PDIP pengganti Megawati Soekarnoputri. Dia secara pribadi mengatakan setuju dengan usulan tersebut.
Menurutnya, semua kader PDI Perjuangan yang diusulkan oleh siapapun berarti memang memiliki potensi. Dia sendiri tidak mempermasalahkan usulan tersebut.
"Setuju, kandani. Pokoknya kalau dari kader PDI Perjuangan diusulkan oleh siapapun berarti punya potensi," kata FX Rudy dikutip melalui kanal Youtube Berita Surakarta, Senin (2/10/2023).
"Pak Jokowi diusung untuk menjadi Ketua Umum PDIP yo ra masalah," sambungnya.
Selain itu, kata dia, alasan menyetujui usulan tersebut adalah Jokowi mampu mengelola 270 juta rakyat Indonesia. Dengan pengalamannya itu tentu Jokowi mampu memimpin organisasi dan kader PDI Perjuangan seluruh tanah air.
"Lah sekarang mohon maaf, mengelola 270 juta (penduduk) lebih itu aja merdeka, nyaman kok. Lah kalau PDI Perjuangan hanya 140 juta itu aja kan lebih nyaman toh," tutur Dia.
Meski begitu, dia mengatakan bahwa semua usulan tersebut akan diputuskan di kongres PDIP. Pembuat keputusan juga bukan hanya dia, melainkan ada petinggi PDIP lainnya.
"Itu kongres nanti yang menentukan, bukan saya bukan Mas Guntur saja, jadi semua keputusan itu di kongres," lanjutnya.
Namun, Rudi juga menambahkan sampai saat ini PDIP belum berbicara mengenai kapan terselenggaranya kongres. Pembicaraan masih seputar pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di pemilu mendatang.
Baca Juga: Makna Motif Batik Parang yang Dipakai Jokowi di Istana Berbatik
"Kami belum bicara kongres kok, kami bicara menang pileg piplres satu putaran dulu," katanya.
Dia menambahkan, persoalan pemilihan ketua umum, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Pusat (DPP), dan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan akan dilakukan setelah pilkada selesai.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming enggan menanggapi akan isu tersebut. Dia mengatakan, sebagai kader biasa dia tidak memiliki kuasa untuk menanggapi wacana Jokowi menjadi ketum PDIP.
"Untuk yang itu yang bisa jawab pimpinan-pimpinan. Saya kan cuma kader biasa, beliau yang bisa jawab, Pak Rudi, ketua-ketua yang bisa jawab," imbuh Gibran.
____________________
Kontributor: Ayuni Sarah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru