Suara.com - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia atau IJTI menggelar sarasehan nasional 25 tahun IJTI, Sabtu (7/10) malam di Hotel Millennium Jakarta. Acara ini dibuka oleh Menteri Koordintor Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Dalam sambutannya Mahfud MD mengatakan, televisi masih menjadi media yang paling banyak dijadikan referensi untuk mendapatkan informasi bagi public di tengah banjir informasi di era digital.
“Dari beberapa survei sebagian besar public masih mempercayai media televisi untuk mendapatkan informasi yang bisa dipercaya,” kata Mahfud.
Oleh karena itu, Mahfud meminta agar jurnalis televisi harus terus bekerja secara professional, berintegritas serta penuh tangung jawab dalam menyajikan berita bagi public.
“Kepercayaan public harus dijaga dengan menyajikan karya-karya jurnalistik televisi yang baik dan beretika serta bertangung jawab,” tambah Mahfud.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan mengatakan, untuk menjaga kepercayaan public IJTI terus menumbuhkan semangat jurnalisme positif bagai anggotanya.
“Jurnalisme positif akan terus kita gelorakan agar karya jurnalistik televisi bisa menjadi penerang serta memberikan mafaat di tengah banjir informasi di era disrupsi saat ini,” kata Herik.
Malam sarasehan 25 tahun IJTI mengusung tema; Menumbuhkan Jurnalisme Positif dan Menjaga Kemerdekaan Pers di Era Digital ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagdja, Komisioner KPI Aliyah, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari dan Kabag Humas KPU Reni Rinjani Pratiwi.
Sarasehan ini juga menyoroti pentingnya peran jurnalisme televisi untuk mewujudkan pemilu damai dan berkualitas. Tak hanya itu keberlanjuta media televisi di era digital juga menjadi topik yang mencuat dalam diskusi. Tantangan yang besar menuntut para jurnalis televisi bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan.
Baca Juga: Tertangkap Kamera, Momen Keakraban Ganjar dan Mahfud MD Saat Hadiri Kondangan Anak Kyai di Cirebon
Kegiatan ini dihadiri para senior IJTI Rey Wijaya, Yadi Hendriana, Saor Simanjuntak, Dede Apriadi, Ratna Komala, pengurus pusat serta pengurus daerah dan korda dari berbagai wilayah di tanah air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting