Suara.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak menyampaikan salam perpisahan kepada masyarakat Jatim.
Hal itu disampaikannya dalam upacara peringatan hari jadi ke-78 Provinsi Jatim yang dihadiri masyarakat umum di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (12/10/2023).
Dilansir dari Antara, kedua pemimpin Jatim ini berpamitan kepada masyarakat memasuki akhir masa jabatan periode 2019-2024.
Pasangan pemimpin Provinsi Jatim itu dilantik pada 13 Februari 2019 dan akan habis masa jabatannya di penghujung bulan Desember 2023.
"Tepat di Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim ini adalah kesempatan saya untuk berpamitan," kata Khofifah.
Gubernur Khofifah kemudian memanggil Wagub Emil Elestianto Dardak untuk berdiri di sampingnya. Keduanya kemudian bersama-sama melambaikan tangan kepada segenap peserta upacara yang juga dihadiri masyarakat umum.
"Terima kasih masyarakat Jatim yang luar biasa dan telah menerima kepemimpinan kami," ujarnya.
Khofifah lalu memohon pamit dengan berat sembari menahan isak tangis.
"Di akhir periode kepemimpinan ini kami mohon pamit. Semoga apa yang telah kita capai bersama-sama selama lima tahun terakhir memberi manfaat," ucapnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Maksimalkan Water Bombing dan Pembuatan Sekat Bakar di Posko Karhutla Gunung Lawu
Di hari jadi ke-78 Provinsi Jatim, Khofifah menjelaskan makna "Jer Basuki Mawa Beya".
Lambang Provinsi Jatim berbahasa Jawa itu memiliki arti setiap keberhasilan, kebahagiaan, dan kesuksesan hidup harus diperjuangkan secara seksama untuk meraihnya.
"Itu pepatah Jawa. Kira-kira sama dengan Man Jadda wa Jadda dalam bahasa Arab, yang berarti siapa yang giat, dia yang dapat," terangnya.
Khofifah mengajak masyarakat Jatim mempedomani pepatah Jer Basuki Mawa Beya.
"Jangan mudah menyerah. Karena keberhasilan itu selaras dengan kegigihan kita. Kerja adalah sesuatu yang harus dilakukan manusia untuk mempertahankan kehidupan," tuturnya.
Di era sekarang, lanjut Khofifah, tidak cukup hanya dengan bekerja keras.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
-
Ahli Kesehatan Tantang Menkeu Purbaya Buka Dialog Soal Kebijakan Cukai Rokok