Suara.com - Menjelang ajang MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023, antusiasme masyarakat dunia untuk menyaksikan balapan sudah terasa, sejak berada di Bandara International Lombok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Ajang ini akan menjadi gelaran tahun kedua, di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, pada 13-15 Oktober 2023.
Turis asal Austria, John mengatakan sangat antusias untuk menonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023. Ini adalah kali pertama menonton langsung ajang balap dunia di Indonesia.
“Saya sangat tertarik dengan MotoGP di Indonesia. Saya berkeliling dunia untuk menonton ajang ini, mulai dari Valencia, Barcelona, San Morano, Malaysia, Thailand, dan sekarang saya melihat di Mandalika, Indonesia. Saya mendukung tim KTM. Saya juga tertarik melihat arenanya, karena semua orang datang ke sini untuk melihat race. Kami harap akan melihat race yang bagus,” jelasnya, saat ditemui di Bandara International Lombok, Kamis (12/10/2023).
Penonton asal Jakarta, Acha, juga mengatakan senang dan antusias untuk melihat Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, karena event ini jarang ditemui. Ia yang menjagokan Marc Marquez dsn berharap, pembalap ini akan menang pada musim ini.
“Seneng banget bisa ke sini nonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, karena ini adalah kesempatan yang langka dan jarang ada. Kita pengen enjoy, pengen tau juga acaranya, kemudian kita juga pengen liat juga racenya. Yang saya jagoin sih Marquez, dulu sih Rossi. Ini kan musim terakhir dia di Honda,” tutupnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berharap, gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk para penonton dan wisatawan yang hadir. Kemeriahan gelaran ini sudah dapat dirasakan para wisatawan sejak mendarat di Bandara Internasional Lombok.
"Sebagai Sponsor utama, Pertamina persembahkan ajang ini untuk masyarakat Indonesia, juga masyarakat dunia sehingga dapat sekaligus mendapat pengalaman wisata tropis di salah satu tujuan wisata utama Indonesia. Sehingga kita harapkan gelaran ini juga membawa manfaat bagi perekonomian masyarakat," jelas Fadjar.
Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina Patra Niaga juga memastikan keamanan suplai energi di sekitar Lombok, terutama bagi mobilitas logistik, mobilitas masyarakat, rumah makan dan perhotelan, serta kebutuhan harian masyarakat di Lombok.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Berita Terkait
- 
            
              Tumbuhkan Kecintaan terhadap Laut, PIS Luncurkan Program BerSEAnergi untuk Laut
 - 
            
              Jangan Lupa Harga BBM Pertamina Non Subsidi Telah Berubah, Jadi Segini
 - 
            
              Produksi Bioavtur-SAF, Kilang Pertamina Dukung Pengurangan Emisi Karbon
 - 
            
              Cek Harga BBM Pertamina yang Naik Lagi Sebelum Cari Cuan
 - 
            
              Pertamina Patra Niaga Siapkan Infrastruktur untuk Salurkan SAF di Indonesia
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!