Suara.com - Amir Syarifudin (75 tahun, sebelumnya ditulis 59 tahun) kini sedang dalam proses penyembuhan usai ditembak komplotan maling sepeda motor. Penembakan itu terjadi saat kakek Amir memergoki para pelaku saat beraksi di depan rumahnya, Jalan Poselen IV, Nomor 14, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (15/10/2023) kemarin.
Keponakan korban, Idham Mahesa (21) mengatakan, saat itu ada 4 orang dalam satu komplotan. Mereka berboncengan dengan menggunakan 2 unit sepeda motor Honda Beat dan Honda Scoopy.
Idham bercerita, sebelum ditembak oleh komplotan ranmor tersebut Amir sedang duduk di teras. Ia duduk di bangku plastik menghadap gerbang yang tertutup rapat.
Kebetulan, saat itu ada sebuah motor Honda Beat milik anak korban yang sedang terparkir di depan gerbang. Beberapa kali, Amir melihat komplotan tersebut bolak-balik di dalam gang rumahnya seperi sedang mencari alamat.
Tak lama, Amir curiga dengan tingkah salah satu orang dari komplotan pencuri yang berhenti di depan rumahnya.
"Pakde saya keluar, nanya ‘Ngapain kamu. Mau maling ya?” kata Idham, kepada Suara.com, Senin (16/10/2023).
Tak lama, pelaku langsung menodongkan airsoft gun sembari menggertak Amir. Namun, Amir saat itu malah tak terlihat gentar, hingga akhirnya Amir ditembaki pelaku.
Dari 4 kali tembakan yang mengarah ke Amir, ia hanya terkena satu peluru. Ia terkena tembak tepat di otot bisep lengan kanannya.
"Kebetulan Mbak (kakak) saya yang ada di dalam rumah langsung teriak maling. Jadi saya kejar," kata Idham.
Namun, pengejaran Idham tak menbuahkan hasil karena kalah cepat. Saat itu, ia hanya mengejar dengan berlari, sementara pelaku menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di ujung gang, yang berjarak sekitar 500 meter dari kediamannnya. Idham juga ditembaki pelaku, namun tak ada satu pun peluru yang mengenainya.
“Saya juga ditembak tapi gak kena,” jelasnya.
Saat kembali ke rumahnya, Idham mengaku menemukan 2 butir peluru berbentuk bulat, dan berbahan mirip logam.
Idam mengatakan saat itu ada dua peluru di depan gerbangnya dengan warna emas.
Selain dua peluru emas, Idham juga menemukan sebuah anak kunci letter T milik para pelaku yang tertinggal. Kunci tersebut memiliki ujung yang lancip.
Berita Terkait
-
Aksi Heroik Kakek-kakek di Pulogadung Lawan Pelaku Curanmor, Tangannya Cuma Lecet Tertembak Airsoft Gun
-
Kepergok Mau Nyolong Motor, Pria Di Kebon Jeruk Babak Belur Dihajar Massa
-
Jakarta Rawan Maling, Komplotan Ini Cuma Butuh 2 Menit Curi 2 Motor Sekaligus di Tomang Jakbar
-
Ditembak Komplotan Maling, Aksi Heroik Hansip Tatang Gagalkan Pencurian Motor di Tanjung Priok Cuma Modal Pentungan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!