Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, musim kemarau akan berakhir. Namun, level El Nino moderat masih bakal terus bertahan dan baru berakhir pada Februari-Maret 2024. Hal itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai rapat terbatas (ratas) terkait El Nino di Istana Jakarta, Selasa (3/10/2023).
"Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September. Level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024," katanya. Ia menambahkan, awal musim hujan berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia. Saat ini, Monsun Asia sudah memasuki wilayah Indonesia, sehingga diprediksi pada November 2023 bakal mulai turun hujan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi ancaman banjir jelang musim hujan tiba. Strategi yang disiapkannya meliputi kejadian sebelum, saat, dan sesudah banjir.
Pj Gubernur Heru menugaskan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kapasitas saluran air dan membuat konstruksi pintu air, agar aliran debit air tak terhambat.
"Di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, misalnya, dilakukan pembangunan saluran baru, pemasangan pintu air, dan normalisasi saluran air. Begitu pula di Gandaria, Jakarta Selatan, dengan pembangunan kolam penampungan air di bawah jalan dan perbaikan saluran air menuju ke rumah pompa eksisting," tutur Heru dalam keterangan tertulisnya.
Dinas SDA DKI menyiapkan lima langkah untuk mengantisipasi banjir. Pertama, menguras saluran air atau drainase di sejumlah titik yang ada di Jakarta. Pengurasan dilakukan selagi musim kemarau, mulai dari pengangkatan sampah atau sedimen lumpur agar aliran air tidak tersumbat atau menyebabkan genangan.
Kedua, mengeruk sejumlah waduk yang ada di Jakarta, dari Waduk Jakarta Garden City, Waduk Rambutan, hingga Waduk Pondok Ranggon. Pengerukan waduk dapat meminimalkan genangan atau banjir, karena waduk dapat menampung air lebih banyak.
Ketiga, menyiagakan ratusan unit pompa air yang ditempatkan di sejumlah titik, terutama saat puncak musim hujan. Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta mempunyai 475 unit pompa stasioner dan 429 unit pompa mobile. Dinas SDA juga memastikan bahwa seluruh pompa air tersebut berfungsi dengan baik, agar kerja ratusan pompa bisa dimaksimalkan, khususnya di kawasan yang rawan banjir.
Keempat, menyiapkan infrastruktur pengendalian banjir, seperti melakukan normalisasi kali/sungai serta memperbaiki beberapa tanggul di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Sementara, untuk mengatasi banjir rob, Pemprov DKI Jakarta melanjutkan pembangunan tanggul pengaman pantai bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek Tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A tengah dikerjakan, dengan target 37 kilometer pada 2027.
Baca Juga: Persija Jakarta Dikabarkan Incar Sergio Aguero, Gantikan Marko Simic?
Kelima, membuat sumur resapan atau drainase vertikal. Sumur resapan ini dinilai cukup efektif menahan debit air agar tak meningkat, sehingga menimbulkan banjir di Jakarta. Karena itu, Dinas SDA DKI mengajak warga untuk membuat sumur resapan di rumah dan kantor masing-masing, untuk mengurangi genangan sekaligus memulihkan cadangan air tanah.
Dengan adanya resapan di setiap rumah membuat aliran air hujan tidak langsung menuju saluran. Namun, masuk ke sumur resapan, sehingga dapat menjadi sumber air tanah baru. Dengan demikian, saluran air mampu menahan debit banjir. Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta sudah membangun sumur resapan di 26.000 titik.
Untuk mengantisipasi banjir rob, Pemprov DKI Jakarta juga aktif menanam pohon mangrove. Mangrove berperan penting sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut, untuk mencegah pengikisan daratan pantai (abrasi). Ketiadaan mangrove menyebabkan air laut semakin dalam masuk ke daratan ketika laut pasang.
Selain mampu mencegah banjir, mangrove juga bermanfaat secara ekonomi. Pohon ini bisa menghasilkan kayu untuk bahan bangunan, bahan bakar seperti arang, menghasilkan bahan baku industri, obat-obatan, dan makanan. Mangrove pun merupakan tempat berkembang biak biota laut, semisal udang dan kepiting. Menyadari begitu banyak manfaat pohon mangrove bagi kehidupan manusia, Pemprov DKI Jakarta menerbitkan Surat Edaran Pj. Sekda Nomor 59/SE/2022 tentang Penanaman Pohon Dalam Rangka Antisipasi Hujan, pada Desember 2022.
Total ada 57.324 pohon mangrove telah ditanam Pemprov DKI Jakarta yang menggandeng beberapa perusahaan swasta, seperti PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Solusi Bangun Indonesia, serta PT Maybank Indonesia.
Untuk mengantisipasi banjir pula, Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan Sodetan Ciliwung yang sempat mangkrak bertahun-tahun. Bersama Bendungan Ciawi dan Sukamahi di hulu Ciliwung, normalisasi Sungai Ciliwung, serta Banjir Kanal Timur, Sodetan Ciliwung diperkirakan dapat mengurangi banjir di Jakarta hingga 60% . Dengan dua jalur pipa yang masing-masing berdiameter 3,5 meter, Sodetan Ciliwung yang berupa terowongan sepanjang 1.268 meter berfungsi mengalirkan 60 m3/detik debit air dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) dan Kali Cipinang, Jakarta Timur.
Sementara, saat banjir tiba, Pemprov DKI Jakarta memastikan operasional pompa pengendali banjir, menempatkan pompa mobile sesuai titiknya, dan menempatkan satuan tugas (satgas) di titik-titik genangan. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta juga dilibatkan untuk membersihkan lokasi banjir.
Berita Terkait
-
Lukas Enembe Tolak Vonis Hakim dan Ajukan Banding
-
SIM Keliling Jakarta: Cara Mudah Perpanjang SIM dengan Mudah dan Cepat
-
Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
-
Film Pertama Garapan Prisia Nasution Tentang Sisi Lain Glodok Tayang di Festival Film Internasional
-
Pemprov DKI Terus Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dalam Mengelola Sampah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama