Suara.com - Angka penularan kasus cacar monyet alias monkeypox (mpox) di Jakarta terus bertambah. Hingga Rabu (25/10/2023), tercatat sudah ditemukan 13 orang terjangkit virus tersebut berdasarkan hasil cek Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril. Dari 13 kasus, 12 di antaranya merupakan kasus aktif atau belum sembuh.
"Update Monkeypox DKI Jakarta per 25 Okt 2023 jam 09.00 WIB. Total kasus positif: total 13 orang. Satu kasus agustus 2022 sembuh," ujar Syahril kepada wartawan dikutip Suara.com, Rabu siang.
Saat ini, tingkat penularan alias positivity rate di Jakarta berada di angka 52 persen. Berikut rincian penambahan kasus monkeypox dalam dua pekan terakhir:
1 kasus 13 okt 2023 (isolasi RS)
1 kasus 19 okt 2023 (isolasi RS)
5 kasus 21 okt 2023 (isolasi RS)
2 kasus 23 okt 2023 (isolasi RS)
3 kasus 24 okt 2023 (isolasi RS)
Pada kasus 23 Oktober, salah satu di antaranya merupakan kontak erat kasus positif sebelumnya.
Sementara, masih ada sembilan orang yang diduga bergejala. Mereka mengalami sejumlah ciri-ciri terjangkit setelah dilakukan tes PCR.
Penambahan suspek sejak 23 Oktober adalah satu orang, 24 Oktober enam orang, dan 25 Oktober dua orang.
Ada lagi yang tergolong probable karena belum melakukan PCR sebanyak dua orang.
Baca Juga: Potret Aduhai Adinda Indah Si Primadona Proliga dari Bandung, Manis Mirip Anya Geraldine!
"Discarded PCR negatif sebanyak 11 orang dan total Penerima Vaksinasi 79 orang," pungkasnya.
Mengenai data pasien kasus cacar monyet yang semakin meningkat ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghimbau agar warga lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan penyakit tersebut.
Warga dihimbau untuk selalu mengenakan masker dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta air mengalir. Untuk warga yang sedang sakit, diharapkan untuk mengisolasi diri.
Selain itu, Dinkes DKI Jakarta juga berharap agar warga menjaga kesehatan reproduksi dengan lebih baik. Untuk aktivitas seks, diharapkan warga hanya setia dengan satu pasangan.
Cacar monyet atau mpox diketahui dapat menular melalui droplet, dahak, bersin dan air liur. Selain itu, virus ini juga dapat berpindah melalui tangan, kontak kulit, luka hingga dalam aktivitas seks.
Berita Terkait
-
Potret Aduhai Adinda Indah Si Primadona Proliga dari Bandung, Manis Mirip Anya Geraldine!
-
3 Penyerang Asing yang Terancam Ditendang Klubnya pada Putaran Kedua Liga 1 2023, Ada Sriker Persija Jakarta
-
PSIS Semarang Ditantang Persija Jakarta, Gilbert Agius: Laga Berat
-
Pemkot Semarang Minta Warga Waspada dengan Kasus Cacar Monyet, Sudah ada 7 Kasus di Jakarta
-
Persija Terpuruk, Manajemen Mulai Hilang Percaya pada Thomas Doll?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian