Suara.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkapkan pihaknya sempat mendapatkan larangan untuk menggelar acara pembekalan terhadap 1500 pekerja migran Indonesia di salah satu gedung milik pemerintah. Mereka melarang karena acara tersebut mengundang bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Menurutnya, acara tersebut sedianya masih terkonfirmasi digelar dengan sesuai rencana di gedung tersebut sampai Rabu (8/11) malam pukul 19.00 WIB.
"Yang pasti kita sudah rencanakan di satu tempat, ini gedung milik lembaga pemerintah dan sampai malam jam 7 sebetulnya baik-baik saja, situasinya tiba-tiba ada pembatalan dan menyebut karena alasannya kehadiran Pak Ganjar," kata Benny di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2023).
Padahal, Benny mengaku sudah memberikan penjelasan kehadiran Ganjar tidak ada unsur politik.
"Saya mencoba jelaskan, tidak ada unsur politik dalam menghadirkan Pak Ganjar karena satu, acara-acara pelepasan pembekalan kan kita selalu mengundang menteri, anggota DPR, ketua umum partai, kemudian tokoh tokoh politik penting bangsa ini, kemudian bupati Gubernur, Menko pernah kita hadirkan jadi tidak ada unsur politik," ungkapnya.
Sementara itu, kata dia, Ganjar juga belum secara resmi ditetapkan sebagai calon presiden masih sebagai bakal calon presiden, sehingga tak bisa dibilang terkait unsur politik.
Ia pun menyesalkan adanya kejadian tersebut, terlebih membuat akhirnya acara itu dipindahkan tempatnya.
Terkait lembaga pemerintah mana yang dimaksud memiliki gedung dan melarang, Benny belum membeberkan.
"Jika bicara Pak Ganjar kan semua capres cawapres belum ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU jadi tidak ada unsur politik. Nah itu yang saya sesalkan, itu artinya lembaga pemerintah tersebut politicing, itu yang membuat saya menyesal ya sehingga kita balik lagi ke sini dengan situasi yang memang tidak bisa menampung 1.500," ujarnya.
Baca Juga: Ogah Pusing Mikir Menantu Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa!
"Kalau ditanya lembaga mana ya nanti," sambungnya.
Berita Terkait
-
Capres Ganjar Bilang Banyak Bandara dan Pelabuhan Sepi, Sindir Jokowi?
-
Suhartoyo Jadi Ketua MK Baru, Ganjar: Mudah-mudahan Marwah MK Kembali Seperti Semula
-
Ogah Pusing Mikir Menantu Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-apa!
-
Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 43,1 Persen, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Nyaris Seimbang
-
Keluarga Jokowi Dukung Prabowo, Ganjar Minta Bobby Nasution Kembalikan KTA dan Mundur dari PDIP
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda