Suara.com - Serangan Israel ke Palestina masih terus dijatuhkan, bahkan hingga ke rumah sakit dan kamp-kamp pengungsian.
Soal serangan masif ke Gaza, pengamat hubungan internasional, Teuku Rezasyah menyebutkan bahwa masih belum bisa diprediksi kapan Israel mau melakukan gencatan senjata.
Pasalnya apa yang dilakukan Israel kali ini disebut Reza mirip dengan apa yang dilakukan Amerika Serikat ke Irak pada 2003 lalu.
"Kita enggak bisa ramal ya [kapan Israel menghentikan serangan], karena yang dilakukan Israel sekarang persis yang dilakukan Amerika Serikat di Irak," ujar Reza dalam perbincangan di kaal Youtube TvOne.
"Carpet Bombing semua wilayah diratakan," imbuhnya.
Diketahui bahwa AS pernah menginvasi Irak pada 2003. Amerika di bawah George W Bush menuduh rezim Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal yang mengancam keamanan global.
Invasi itu dlakukan pada tahun 2003 hingg 2011 di mana jumlah korban jiwa mencapi 461 ribu orang.
"kemudian saat yang sama Israel selalu berpikir Nakbah, artinya menghilangkan masyarakat di situ, menghilangkan anasir Islam mauan pengaruh dan identitas Islam diisii dengan label Yahudi yang bru, mereka baru happy kalau semua keluar
Selanjutnya kita liat Itu lambang mereka dua garus di atas dan di bawah banyak di artinyakn taitu mesir muk situ Sungai Nil sebagian ligi frat, jadi ambisi zionis itu enggak ada habsnya. Tampaknya Netanyahi juga enggak goyang"
Baca Juga: Warga Gaza Ternyata Tak Pernah Boikot Produk Israel, Bang Onim: Bunuh Diri Kalau Gitu
Berita Terkait
-
Respon Wapres Maruf Amin Soal Fatwa MUI Boikot Produk Israel: Dukung Palestina dan Hentikan Kebiadaban di Gaza!
-
Ini Penyebab Egy Maulana Vikri dan Edo Febriansah Dicerat dari Skuat Timnas Indonesia Lawan Irak
-
Sosok Tentara Israel Dianggap 'Kemayu' Usai Goyang Gemulai, Instagramnya Diserbu: Emang Boleh Seletoy Itu?
-
Ramah saat Bertemu Bang Onim, Felicya Angelista Disebut Bermuka Dua
-
Warga Gaza Ternyata Tak Pernah Boikot Produk Israel, Bang Onim: Bunuh Diri Kalau Gitu
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita