Suara.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi membuka aktivitas lalu lintas angkutan batubara di jalan nasional di wilayah provinsi tersebut dengan menerapkan sistem ganjil genap untuk sementara waktu.
"Sistem ganjil genap ini diberlakukan buka tutup keluar mulut tambang pada tanggal ganjil dibuka dan tanggal genap ditutup (open and close coal transportation) pada ruas jalan nasional untuk angkutan batu bara yang melintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Dhafi di Jambi, Sabtu (18/11/2023).
Seluruh angkutan batu bara juga harus mempedomani ketentuan operasional pada ruas jalan umum terkait batasan tonase dan jam operasional.
Adapun jam operasional yang telah ditentukan Ditlantas Polda Jambi untuk angkutan batu bara boleh melintas pukul 19.00 WIB wilayah Sarolangun dan Tebo.
Kemudian, pukul 20.00 WIB wilayah Kabupaten Batanghari dan pukul 21.00 WIB wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
Dhafi menegaskan angkutan batu bara melewati jalan nasional Provinsi Jambi tidak boleh lebih dari 4.000 unit kendaraan per hari.
Sistem buka tutup dan penerapan ganjil genap untuk angkutan batu bara ini bersifat sementara sampai dengan perbaikan jalan pada ruas jalan Muara Bulian - Muara Tembesi yang diperbaiki selesai dilaksanakan.
"Apabila ketentuan sistem ganjil genap ini dilanggar angkutan batu bara maka Ditlantas Polda Jambi akan kembali menyetop aktivitas lalu lintas batu bara untuk dievaluasi," ujarnya
Penerapan sistem ganjil genap untuk angkutan batu bara ini dikarenakan masih adanya proses pengerasan di jalan nasional di Desa Sridadi tepatnya di Jalan Muara Bulian - Tembesi, Batanghari.
Baca Juga: Lezatnya Menu Masakan Sunda di Bistro Amera Jambi, Nasi Liwetnya Juara
Selanjutnya pada ruas jalan tersebut akan diberlakukan sistem buka setengah jalur. Kemudian tidak jauh dari lokasi perbaikan jalan tersebut pada ruas jalan yang sama terdapat dua titik jalan juga yang sedang dilakukan perbaikan.
"Dalam sistem ganjil genap ini angkutan batu bara wajib mempedomani manajemen operasional angkutan batu bara pada ruas jalan nasional menuju ke Pelabuhan Talang Duku, Muaro Jambi," kata dia.
Sebagai informasi, lalu lintas truk batu bara di sepanjang jalan nasional di Jambi kerap dikeluhkan warga karena bikin macet parah. Bukan sekali dua kali, kemacetan parah bahkan bisa terjadi berhari-hari. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Lezatnya Menu Masakan Sunda di Bistro Amera Jambi, Nasi Liwetnya Juara
-
Begini Kata Mantan Direktur WHO tentang Pandemi di Seminar Internasional FKIK UNJA
-
Psikologi UNJA Gelar Workshop Persiapan Memasuki Dunia Kerja bagi Mahasiswa
-
Seru, Kemeriahan Pasar Malam Rakyat Semarakkan STQH Nasional di Kota Jambi
-
Bikin Nagih, Lezatnya Menu Restoran Iggo Kuliner di Kota Jambi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka