Suara.com - Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy terlihat menghindari dari kejaran awak wartawan usai mengikuti rapat kerja antara Komisi III dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Termasuk jurnalis Suara.com, sejumlah wartawan tengah menanti Eddy ke luar dari ruang rapat Komisi III. Awak media menunggu tepat di depan pintu.
Namun setelah ditunggu-tunggu, Eddy malah kedapatan menghindar dari wartawan melalui pintu belakang Komisi III yang menembus langsung ke pintu dekat area parkir Perpustakaan DPR.
Para wartawan kemudian coba mengejar menuju area lain di Gedung Nusantara II DPR RI. Namun setibanya di lokasi, Eddy nihil terlihat.
Terlebih tidak mendapatkan pernyataannya soal status tersangka dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia nampaknya sudah naik ke dalam kendaraan mobil berwarna hitam yang langsung pergi meninggalkan Kompleks Parlemen Senayan.
Para wartawan akhirnya menghampiri Yasonna untuk menanyakan perihal status tersangka Eddy. Ia menyampaikan, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Ini kan proses yang, dan kita harus tetap berpijak pada asas praduga tak bersalah. Jadi ada koreksi, ada ini, silakan saja," kata Yasonna.
"Saya minta tadi laporan dari Pak Wamen, sudah ada statement dari Pak Yohanis Tanak, saya belum baca sih," sambungnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman mengkritisi kehadiran Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej di rapat kerja antara Komisi III dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Baca Juga: Raup Rp 5,1 Miliar, Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Gischa Debora Resmi Tersangka
Kritik terhadap kehadiran Edward atau Eddy di ruang rapat itu tidak terlepas dari status tersangka Eddy. Sebelumnya KPK telah menetapkan status Eddy sebagai tersangka kasua suap dan grarifikasi.
"Di hadapan kita ini selain pak menkumham ada wamenkumham. Ada wakil menteri hukum dan HAM yang, apa ada yang tidak tahu status beliau ini?" kata Benny menyoroti kehadiran Eddy di ruang Komisi III, Selasa (21/11/2023).
Benny lantas menegaskan perihal status Eddy di KPK.
"Yang oleh semua pihak diketahui status beliau ini, wamenkumham ini tersangka. Ditetapkan tersangka oleh KPK," kata Benny.
Menurut Benny, Eddy perlu menjelaskan lebih dulu mengenai statusnya sebagai tersangka kepada para anggota DPR di Komisi III, sebelum rapat kerja dimulai dengan paparan Yasonna.
"Saya rasa supaya rapat kerja kita ini tidak cacat begitu pak ya, apa istilah ini lah, kalau bisa wamenkumham sebelum menkumham menjelaskan hal-hal yang ditanyakan oleh Komisi III terlebih dahulu menjelaskan statusnya ini," kata Benny.
Berita Terkait
-
Penipu Tiket Coldplay Rp5,1 M Ngaku Punya Pacar di Belanda, Gischa Debora dan Keluarga Hobi Pelesiran ke Luar Negeri
-
Ungkit HAM, Dalih KPK Belum Tahan Wamenkumham Eddy Hiariej: Tak Mudah Seperti Membalikkan Telapak Tangan
-
Penampakan Barang Mewah Ghisca Debora dari Hasil Penipuan Tiket Konser Coldplay Rp 5,1 Miliar
-
Tegaskan Proses Hukum Lanjut, Ibunda Rinoa Aurora Bantah Klaim Pengacara Leon Dozan
-
Sudah Damai dengan Rinoa Aurora, Leon Dozan Belum Bisa Bebas Karena Hal Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?