Suara.com - Tak hanya dikenal sebagai kota pahlawan, Surabaya dikenal juga sebagai kota pelajar. Banyaknya universitas di kota ini turut mengundang juga datangnya mahasiswa asing di kota ini.
Hal ini juga menjadi tantangan bagi Imigrasi Surabaya untuk bisa melakukan pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian. Terkait hal itu, sebagai bentuk langkah preventif atas penyalahgunaan izin tinggal oleh mahasiswa asing, Imigrasi Surabaya menggelar kegiatan diseminasi edukasi Kamis (23/11/2023).
Selama tiga tahun terakhir, mahasiswa asing yang berkuliah di Surabaya terus meningkat. Pada 2021, ada 248 mahasiswa asing, jumlah itu meningkat pada 2022 menjadi 255 mahasiswa asing. Dan tahun ini total ada 276 mahasiswa asing di kota pahlawan.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Chicco A. Muttaqin menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai Izin Tinggal Keimigrasian bagi Pelajar Asing. Jajarannya selalu terbuka untuk memberikan bantuan dan jawaban atas pertanyaan mengenai izin tinggal Imigrasi bagi pelajar asing.
"Silakan sampaikan segala pertanyaan dan masukan agar kita dapat tumbuh bersama dan menciptakan hubungan yang harmonis antara mahasiswa asing, institusi pendidikan dan kantor imigrasi," tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Divisi Imigrasi Jatim, Herdaus mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud langkah preventif dalam mencegah penyalahgunaan izin tinggal.
"Kegiatan ini penting, karena semakin banyak mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di wilayah Surabaya," ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus yang membuka kegiatan Surabaya Immigration Goes To Campus di Hotel JW Marriott Surabaya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Eko Budianto selaku keynote speaker mengatakan bahwa kegiatan rutin diseminasi seperti hari ini, merupakan sebuah langkah yang sangat penting untuk memahami dan meningkatkan peran strategis kehumasan dalam penyebaran informasi Keimigrasian. Khususnya terkait peraturan-peraturan Keimigrasian.
"Apa yang diadakan oleh Kantor Imigrasi Surabaya bersama dengan Kadiv Keimigrasian Jatim adalah langkah bagus untuk memberikan informasi tentang aturan keimigrasian khususnya untuk mahasiswa asing dan membuka saluran dialog dua arah" ujar Sesditjen Eko Budianto.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Akhiri Kontrak Sho Yamamoto dan Rekrut Robson Duarte
Turut pula menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Seksi Izin Tinggal Keimigrasian, Mas Djoko Ardiyanto, Koordinator Divisi Immigration and International Grants Unair, dr. Astri Dewayani Ph.D, serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII, Prof. Dyah Sawitri, SE, MM.
Selain penyebaran informasi, acara ini juga diharapkan dapat menjadi saluran masukan dari dunia pendidikan tinggi khususnya dalam hal pengelolaan izin tinggal mahasiswa asing.
Tag
Berita Terkait
-
Gwen Ashley Umur Berapa? Anak Crazy Rich Menikah Ala Royal Wedding Hingga Habiskan Rp 75 M
-
Profil Markus Widodo Ayah Gwen Ashley, Bos Real Estate Enteng Keluar Budget Pernikahan Rp 75 M
-
Menjamu PSIS Semarang, Persebaya Surabaya Targetkan Akhiri Paceklik Kemenangan
-
6 Potret Pernikahan Gwen Ashley dan Ryan Harris, Crazy Rich Surabaya yang Biaya Pernikahannya Mencapai Miliaran Rupiah
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin