Suara.com - Peristiwa bentrokan yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) mendapat respons langsung dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat.
Sejumlah pemuka agama yang tergabung dalam FKUB Sulut mengumpulkan seluruh tokoh agama di kota tersebut untuk meredam aksi bentrokan yang hingga Sabtu (25/11/2023) malam berpotensi terjadi.
Meski begitu, FKUB Sulut juga meminta agar masyarakat tidak menyebarkan foto dan video.
"Mari kita serahkan kepada pihak kepolisian dan aparat untuk menangani kejadian hingga segera selesai. Masyarakat diharapkan untuk menahan diri demi menjaga ketenteraman dan keamanan serta rasa persaudaraan di antara kita dan kerukunan yang terjalin selama ini," Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa yang dihubungi BeritaManado.com-jaringan Suara.com pada Sabtu malam.
Sementara untuk meredam meluasnya aksi bentrokan tersebut, FKUB Sulut langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pemangku kebijakan untuk mencari solusi meredam aksi bentrokan yang terjadi sejak Sabtu sore.
"Terkait persoalan Bitung saya langsung berkoordinasi bersama pak gubernur dan wagub malam ini. Kami adakan pertemuan rapat untuk mengatasi masalah di Bitung."
"Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah Kota Bitung dimana kami minta kiranya malam ini ada pertemuan pimpinan-pimpinan agama yang tergabung dalam FKUB untuk meredam mencari solusi untuk meredam problematika yang terjadi," ujar Lucky Rumopa.
Viral di Medsos
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antarkelompok warga di Kota Bitung viral di media sosial (medsos). Dari pantauan Suara.com di sejumlah media sosial, beredar tayangan foto dan video yang menggambarkan aksi bentrokan tersebut.
Baca Juga: Bentrokan Antarkelompok Warga Pecah di Pusat Kota Bitung, Wali Kota Pastikan Suasana Sudah Kondusif
Salah satunya melalui akun Instagram ndorobei.official. Bentrokan antarwarga tersebut terjadi di sebuah jalan yang berada di pusat kota tersebut. Belakangan diketahui, bentrokan tersebut terjadi di Pusat Kota Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya bentrokan antarkelompok warga di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menyatakan bahwa situasi sudah kondusif.
Pernyataan tersebut disampaikannya melalui siaran pers menanggapi kondisi Pusat Kota pasca bentrok dua kelompok massa, Sabtu (25/11/2023).
"Menyikapi perkembangan terkini di kota Bitung saat ini Sabtu 25 November 2023 pukul 19.50 Wita, Pusat Kota Bitung dalam Keadaan Kondusif dan Aman terkendali," katanya seperti dikutip Berita Manado-jaringan Suara.com pada Sabtu (25/11/2023).
Saat ini, Mantiri mengemukakan pemerintah bersama sejumlah pemuka agama dan tokoh masyarakat beserta unsur dari aparat penegak hukum sedang menyelesaikan masalah selisih paham tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN