Suara.com - Bentrok warga di Kampung Ambon, Kedaung Kali Angke, Cengkareng Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (30/8/2023) disebut karena salah paham. Dua kelompok warga saling serang pakai batu.
“Semalam cuma salah paham,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, saat di Taman Sari, Kamis (31/8/2023).
Namun, saat disinggung lebih rinci, Syahduddi enggan menanggapinya. Ia juga belum bisa memastikan tawuran tersebut sebagai kamuflase peredaran narkotika di Kampung Ambon.
“Ada indikasi ke sana, tapi kita kan gak punya bukti soal itu,” katanya.
Syahduddi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam bentrokan semalam. Kemudian, ia menambahkan jika objek yang semalam terbakar merupakan sampah, bukan rumah tinggal.
“Gak ada korban, semalam kan saya turun langsung ke lapangan. Yang terbakar juga hanya sampah, sudah dipadamkan juga,” katanya lagi.
Syahduddi mengaku jika konflik yang terjadi antara warga Kampung Ambon dengan warga Kampung Kapuk Pulo sudah didamaikan.
“Kedua pihak yang berseteru sudah kami damaikan,” imbuh Syahduddi.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Utama Pengeroyokan Warga saat Bentrok di PT KCMU
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Pelaku Utama Pengeroyokan Warga saat Bentrok di PT KCMU
-
Bentrok Warga Pecah Di Manokwari, 2 Polisi Jadi Korban
-
Polisi Kembali Acak-acak Kampung Ambon Cengkareng, 3 Pemadat Ditangkap
-
4 Polisi Gadungan Diringkus Polsek Kalideres, Incar Korban yang Keluar dari Kampung Ambon
-
Gerebek Kampung Ambon, Polisi Tangkap Bandar Narkoba Simon Yulianus
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!
-
Praperadilan Ditolak, Ibunda Aktivis Delpedro Marhaen Histeris di Pengadilan
-
Detik-detik Bus Haryanto Terguling saat Hujan Deras di Tol Semarang-Batang, 3 Penumpang Tewas
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak