Suara.com - Warga RW 11, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, melakukan urunan dalam pembuatan pintu perlintasan kereta api.
Pasalnya, meski perlintasan berada di jalan umum yang banyak dilintasi warga, tak ada palang pintu rel kereta api. Warga sekitar juga tepaksa melakukan penjagaan pintu kereta secara sukarela.
Ketua RW 11, Trimulyo mengatakan bahwa pihaknya membangun pintu kereta model dorong agar bisa memberikan rasa nyaman kepada para pengendara.
“Kendaraan di sini yang melintas setiap hari hampir 30 ribu, baik pejalan kaki, roda dua maupun roda empat. Pembangunan ini untuk memberikan rasa kenyamanan, hasil dari swadaya masyarakat,” kata Tri saat ditemui di lokasi, Cengkareng, Selasa (28/10/2023).
Tri menambahkan, pembangunan pintu perlintasan kereta ini guna mencegah jatuhnya korban jiwa kembali.
Berdasarkan catatan Tri, sedikitnya lima orang tewas dalam setiap tahunnya, sebelum pembangunan pintu perlintasan.
“Iya karena sering adanya kecelakaan, beberapa kali ada kecelakaan bahkan menimbulkan korban jiwa. Jadi saya selaku Ketua RW dan masyarakat untuk melakukan pembuatan palang pintu secara swadaya,” jelas Tri.
Dalam pembangunan pintu perlintasan ini, Tri mengaku menghabiskan biaya sebanyak Rp20 juta.
Biaya tersebut sudah termasuk untuk perbaikan jalan sekitar perlintasan yang sebelumnya bergelombang, dan penurapan pinggiran kali.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Tertabrak Kereta Api: Tanda Lagi Stres atau Lagi Nyesel Nih?
Kedepan, Tri juga mengaku, akan memasang alarm, untuk memberitahu jika ada kereta yang akan melintas. Selama ini warga yang berjaga di perlintasan rel Rawa Buaya hanya mengandalkan pandangan mata saja.
“Untuk sirine kita sudah ada tinggal pemasangan aja. Mungkin minggu depan kita akan ada pasang untuk sirine, jadi memberikan tanda-tanda bahwa akan ada kereta yg melintas,” ucapnya.
Tri berharap, PT KAI dan Dinas terkait bisa lebih memperhatikan perlintasan kereta yang belum memiliki pintu perlintasan, agar bisa memberikan rasa aman.
“Saya selaku ketua RW berharap kepada PT KAI dan Dinas terkait untuk memperhatikan dan memberikan palang pintu kereta permanen, itu harapan kami,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?
-
Viral Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna
-
Said Didu 'Semprot' Hasan Nasbi Soal Penjilat: Itu Profesi Munafik, Tempatnya di Kerak Neraka!