Suara.com - Rumah Sakit Polri telah merampungkan autopsi terhadap empat anak yang diduga dibunuh ayah kandungnya dalam rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Haryianto mengatakan saat ini pihaknya hanya tinggal melakukan analisis dan periksaan tambahan kepada keempat jenazah tersebut.
“Analisis, kemudian kami lakukan pemeriksaan tambahan,” kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Jumat (8/12/2023).
Hariyanto menuturkan, pemeriksaan tambahan yang dilakukan terkait adanya luka lebam pada bibir keemapat jasad anak tersebut.
“Karena ini kan kemarin dicurigai adanya lebam pada bibir dan hidung. Karena ini juga proses pembusukan, jadi masih dicurigai untuk kepastiannya kita periksa histopatologi yang sudah kami kirim,” jelasnya.
Hal itu juga sebagai penentu penyebab kematian keempat bocah tersebut.
“Ya nanti dari situ akan lihat,” tuturnya.
Diketahui bersama, Panca Darmansyah merupakan terduga pelaku pembunuhan terhadap empat orang anaknya. Keempat anaknya yang berinisal berinisial V (6), S (4), A (3), dan A(1) tewas berbanjar di atas sebuah kasur dalam kamar tidur.
Sementara, Panca tergeletak berlumur darah di dalam kamar mandi dengan luka gores dibagian lengan kiri, perut, dan kaki.
Baca Juga: Ayah Terduga Pembunuh Berantai 4 Anak di Jagakarsa Diperiksa Perdana, Apa Hasilnya?
"Jadi ada percobaan bunuh diri, di lengan sama perut ya, sama di kaki," kata Hariyanto, kemarin.
Pembunuhan Usai KDRT
Sebelum peristiwa memilukan itu terjadi, Panca dengan istrinya Devnisa Putri sempat terlibat cekcok berujung KDRT. Akibatnya, hidung Devnisa bercucuran darah.
Devnisa kemudian dilarikan ke RSUD Pasar Minggu, hingga kemudian mendapatkan perawatan intensif. Dari pengakuan Panca, ia nekat melakukan KDRT, akibat istrinya memiliki pria idaman lain.
Sebelum ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, Panca diduga sempat menuliskan pesan kepada istrinya.
“Puas Bunda, Tx For All,” tulis pesan tersebut yang diduga ditulis menggunakan darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing