Suara.com - Eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan mendiang istri, Syarifah Fadlum bin Yahya yang wafat pada Sabtu (16/12/2023). Ia berharap semua pihak bisa memaafkan semua kesalahan almarhumah selama di dumia.
Permintaan maaf ini disampaikan Rizieq di rumah duka, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2023) sebelum mengantar jenazah ke pemakaman di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
"Sekali lagi saya sampaikan mohon maaf, atas nama semua keluarga saya. Jazakumullah," ujar Rizieq.
"Saya minta kepada seluruh yang ada di sini, khususnya, kerabat, keluarga, Handa raulan kerabat, kalau almarhumah semasa hidupnya ada melakukan kesalahan baik yang kita ketahui maupun tidak kita ketahui, baik kesalahan yang dia sudah minta maaf, sengaja ataupun tidak sengaja, menyakiti kita ataupuntidak menyakiti kita, tolong dibukakan pintu maafnya sebesar-besarnya, buka kan pintu maaf," lanjutnya menambahkan.
Tak hanya itu, menjelang wafat sang istri juga sudah menyampaikan kepadanya bahwa Syarifah sudah memaafkan semua orang yang berbuat salah kepadanya.
"Menjelang wafatnya dia sampaikan kepada saya 'Habib, saya nggak ada benci orang, saya enggak ada benci orang, semua orang yang punya salah saya maafkan, semua'," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Syarifah Fadlun bin Yahya, istri Habib Rizieq meninggal dunia pada Sabtu (16/12/2023) sore. Syarifah Fadlun meninggal duna di kediamannya Petamburan, Jakarta Pusat sekitar pukul 15.00 WIB karena sakit.
"Iya, meninggal tadi sekitar jam 3-an. Pas saya pasang itu (status) semenit 2 menit lah," ujar Aziz Yanuar selaku pengacara Habib Rizieq lewat pesan WA, Sabtu.
Ia menerangkan Syarifah Fadlun memang sudah sakit sejak lama.
Sakitnya istri Rizieq itu bahkan sudah pernah disampaikan saat Munajat Kubro 212. Saat itu Rizieq mengaku tidak bisa hadir ke acara yang berlangsung di Monas karena harus mendampingi istrinya yang sakit.
"Ya udah lama sakitnya. (Sakit) komplikasi sih. Ya," jelasnya.
Sementara Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif mengatakan dari rumah sakit jenzah akan dibawa ke rumah duka di Petamburan, Jakarta.
Berita Terkait
-
Keluarga Minta Foto Almarhumah Syarifah Fadlun Yahya Tak Disebar di Medsos: yang Sudah Mohon Dihapus!
-
Anies Doakan Mendiang Istri Habib Rizieq: Semoga Almarhum Husnul Khotimah
-
Istri Anies Melayat Ke Kediaman Habib Rizieq, Sebut Syarifah Fadlun Perempuan Luar Biasa
-
Istri Habib Rizieq Wafat, Anies Sampaikan Bela Sungkawa dari Morowali
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah