Suara.com - Terungkap cerita kengerian di ruko bernomor 162 G, kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, lokasi kakak beradik AH (26) dan JZ (22) saat membunuh pasangan suami istri, DA (25) dan D (30). Ternyata, korban sempat berteriak minta tolong.
Fakta itu terungkap dari cerita warga bernama Dedi (53) saat ditemui jurnalis Suara.com di dekat lokasi, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, penjual nasi yang berjualan di sebelah ruko sempat mendengar teriakan minta tolong yang berasal dari dalam kantor penyalur tenaga kerja itu.
"Saya waktu malam itu, tumben-tumbenan banget tidur. Dari keterangan tukang nasi yang di samping katanya ada teriakan minta tolong,” jelas Dedi, saat ditemui Suara.com.
Dedi sendiri membuka warung kopi yang berada di pintu depan ruko. Namun, kondisi ruko penampungan tenaga kerja itu terbalik.
Akses keluar dan masuk karyawan berada di bagian belakang. Sementara bagian depan selalu tertutup rapat, bahkan menjadi tempat parkir gerobak.
“Kalau di sini (pintu depan) selalu tertutup. Orang keluar-masuk dari belakang,” kata Dedi.
Pantauan Suara.com, tidak terlihat ada nama perusahaan penyalur tenaga kerja yang terpampang di ruko tersebut. Namun, hanya terdapat sebuah tulisan "Kantor Penyeleksian 162-G" yang ada di pintu belakang.
Mayoritas, kata Dedi, orang yang tinggal di ruko tersebut merupakan mereka yang menunggu penempatan pekerjaan. Mereka dijanjikan mendapatkan pekerjaan di wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Darah Masih Tercecer di Lantai Ruko, Melongok Jejak Kakak Beradik Pembunuh Pasutri di Cipulir
“Katanya mereka nunggu untuk kerja di wilayah Jakarta,” kata Dedi.
Kantor tersebut sudah beroperasi sejak 2-3 tahun lalu. Namun selama beroprasi, kantor tersebut
terkesan tertutup.
“Kalau perusahaan bener, masa gak ada plang nama perusahaan sih. Pintunya juga selalu tertutup rapat,” kata Dedi.
Motif Sakit Hati
Polisi telah meringkus kakak beradik DA dan D terkait kasus tewasnya pasutri yang mayatnya ditemukan bersimbah darah di sebuah ruko di kawasan Cipulir, Jaksel pada Senin (18/12/2023) lalu.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono sebelumnya menyebut jika kedua pelaku membunuh pasutri itu dengan menggunakan pisau daging. Aksi keji itu dilakukan AH dan adiknya karena sakit hati karena korban kerap marah-marah dan berkata kasar.
Berita Terkait
-
Darah Masih Tercecer di Lantai Ruko, Melongok Jejak Kakak Beradik Pembunuh Pasutri di Cipulir
-
Fakta Mengerikan Kakak Beradik Pembunuh Pasutri di Cipulir, Janin Bayi di Perut Korban Ikut Terbunuh!
-
Ngeri! Aksi Sadis Kakak Beradik di Cipulir, Kompak Bunuh Pasutri Pakai Pisau Daging
-
Bunuh Pasutri di Kantor Penyalur Tenaga Kerja Kebayoran Baru, Pelaku Juga Lukai Dua Karyawan Lain
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka