Suara.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sukses meraih 2 peringkat Emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) tahun 2023. Kedua PROPER Emas tersebut didapat oleh Unit Pertambangan Tanjung Enim dan Unit Pelabuhan Tarahan.
PROPER Emas merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan kepada perusahaan yang terbukti menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik, meliputi penerapan efisiensi energi, penurunan emisi, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, pengurangan dan pemanfaatan limbah non B3, serta perlindungan keanekaragaman hayati.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin yang didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, Rabu (20/12/2023).
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan agar terus ditingkatkan. Dia juga menekankan bahwa efisiensi pengelolaan lingkungan perlu dibarengi dengan semangat pemberdayaan masyarakat.
"PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup," kata Ma'ruf Amin.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri LHK Alue Dohong melaporkan detail penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang tahun ini dilakukan terhadap 3.694 perusahaan peserta.
Adapun rinciannya, yaitu sebanyak 79 perusahaan berperingkat Emas, sebanyak 196 perusahaan berperingkat Hijau, sebanyak 2.131 perusahaan berperingkat Biru, sebanyak 1.077 perusahaan berperingkat Merah, tidak ada perusahaan yang berperingkat Hitam, dan sebanyak 211 perusahaan ditunda pemeringkatannya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemerintah. Dua PROPER Emas ini menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.
"Keberhasilan perusahaan meraih 2 PROPER Emas merupakan buah dari upaya PTBA yang senantiasa menjalankan prinsip keberlanjutan dalam aktivitas bisnis perusahaan. Penghargaan ini menjadi kebanggan yang semakin memotivasi kami untuk terus berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat," kata Arsal.
Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, PTBA menjalankan berbagai upaya untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2060 yang ditetapkan Pemerintah. Di antaranya melalui Program Eco Inovasi yang menghasilkan efisiensi energi sebesar 380.697 GJ per tahun dan penurunan emisi 95.383 ton CO2e per tahun.
Inovasi sosial juga dilakukan melalui Program Eco Agrotomation. Program ini mendorong budidaya tanaman berbasis otomasi yang ramah lingkungan untuk mendukung program penghijauan dan reklamasi. Berkat program ini, perekonomian masyarakat meningkat dan kelestarian lingkungan terjaga.
Pengelolaan operasional PTBA yang berkaitan dengan lingkungan hidup telah sesuai dengan standar internasional. Hal ini ditandai dengan sertifikasi ISO 14001:2015 Lingkungan.
Berita Terkait
-
Dinobatkan Sebagai "Maestro CEO of the Year", Ini Sepak Terjang Dirut BRI Sunarso!
-
Dinilai Sebar Hoax Soal Pembangunan Labuan Bajo, Zulhas "Dikuliti" Aktivis Lingkungan
-
Pertama Kalinya, 3RACHA 'Stray Kids' Mendapatkan Penghargaan di AAA 2023
-
DPR Raih Penghargaan 3X Berturut-turut dari KIP
-
Wujudkan Kesetaraan Gender, Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul