Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berziarah ke Makam Kuburan Massal Siron, Aceh, Senin (25/12/2023).
Ziarah itu dilakukan keduanya dalam rangka memperingati 19 tahun bencana tsunami di Aceh.
“Memperingati 19 tahun bencana tsunami Aceh, saya bersama Pak SBY, ziarah ke kuburan makam Siron. Di sini, 46.718 korban gempa dan tsunami dikebumikan secara massal,” kata AHY melalui keterangannya, Senin (25/12/2023).
"Bencana alam yang sampai saat ini masih menyisakan duka bagi kita semua. Alhamdulillah, kini Aceh terus bangkit. Doa kami bersama seluruh warga Aceh," AHY menambahkan.
Sementara itu, SBY dalam sambutannya mengingatkan, tanah Aceh pernah mengalami tragedi besar. Ia berharap para pemimpin bangsa dapat memberikan keadilan dan kesejahteraan lebih baik ke depannya.
“Tempat ini dulu saya bersama almarhumah istri tercinta dan Menteri Agama (almarhum) melihat jenazah para syuhada (korban tsunami Aceh),” jelas SBY.
"Setelah tsunami melanda Aceh, saya bersama almarhumah Ibu Ani sering mengunjungi Aceh, karena musibah tsunami merupakan sejarah yang tidak mungkin dilupakan,” sambung SBY.
Melalui kunjungannya ke Aceh, SBY mengenang kembali masa dirinya menjadi Presiden RI kala tsunami menerjang Aceh pada 2004.
"Ketika tiba di Aceh, saya melihat banyak sekali jenazah yang terletak di mana-mana. Tempat ini mengingatkan saya kepada seluruh arwah berpulang dalam bencana yang dahsyat itu,” ujar SBY.
Baca Juga: Review Debat Cawapres dari Politisi Demokrat: Ada yang Siap dan Sigap, Ada yang Belepotan
Selama menyampaikan pidato, SBY beberapa kali mengusap air mata yang jatuh dan suara yang terbata-terbata di tengah sambutannya.
SBY mengatakan musibah tsunami adalah salah satu cobaan paling berat dihadapi masyarakat Aceh pada saat itu.
"Semoga ke depan Aceh semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” kata SBY.
AHY dan SBY tiba di lokasi menggunakan pakaian muslim dan peci. Kondisi hujan tidak mengurangi semangat para warga yang ikut ziarah.
Setelah doa bersama, AHY dan SBY melakukan tabur bunga secara bersama-sama. Tampak hadir pula antara lain, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh Muslim.
Berita Terkait
-
Calegnya Gelar Pasar Sembako Murah, AHY Tegaskan Komitmen Lanjutkan Program Pro Rakyat SBY
-
Keyakinan AHY Dukungan Prabowo-Gibran Makin Kuat Imbas Debat Cawapres 2024
-
Review Debat Cawapres dari Politisi Demokrat: Ada yang Siap dan Sigap, Ada yang Belepotan
-
Raffi Ahmad Foto Bareng AHY, Warganet Salfok Sultan Andara Malah Salah Tag
-
Pernah 10 Tahun Bersama SBY dan 10 Tahun Bersama Jokowi, Cak Imin: Jangan Ragukan Saya!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah