Suara.com - Mantan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Geisz Chalifah menyebut debat ketiga Pilpres 2024 menyisakan drama airmata dari pihak yang dianggap kalah debat.
Geisz membandingkannya dengan Anies Baswedan yang mendapat hadangan politik selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun tanpa ada membuat drama.
"Persija Juara Anies dihadang untuk turun ke lapangan. Formula E dijegal. Anies di periksa KPK 9 jam untuk kasus yang dibuat-buat. 5 tahun PSI dan para buzzer memfitnah. Kami tetap melawan," tulis Geisz di akun X, dilihat Rabu (10/1/2024).
Dirinya kemudian menyindir salah satu capres yang baper karena kalah debat Pilpres 2024. Lucunya, kata Geisz, usai membuat drama air mata, perangai asli malah muncul.
Diduga, Geisz menyindir pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyebutkan kata goblok saat bertemu relawan di Riau.
"Ada yang kalah debat lalu dibuat drama airmata. Eh kemudian perangai aslinya muncul kembali," ungkapnya.
Diketahui, Prabowo Subianto diduga memberikan sindiran kepada Anies Baswedan soal luas lahan yang disampaikan saat debat.
Sindiran itu disampaikan Prabowo terhadap isu itu diekspresikan dalam acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran yang diadakan di GOR Remaja, Provinsi Riau.
"Saudara-saudara, ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah, berapa punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?" ungkap Prabowo dalam sebuah potongan video yang beredar di platform media sosial.
Meskipun Prabowo tidak secara eksplisit menyebut nama Anies, banyak warganet yang berpendapat bahwa pernyataan itu ditujukan kepada Anies.
Pernyataan Prabowo yang diduga menyindir Anies ini seketika membuat heboh publik. Kata 'goblok' pun menjadi trending platform media sosial X.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka