Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan 11 penerima Megawati Fellowship Program Tahun 2023 dalam acara perayaan HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Para penerima beasiswa itu juga hadir secara langsung dalam acara tersebut.
Di lokasi, Megawati memberikan ucapan selamat kepada mereka di atas panggung. Presiden Kelima RI itu didampingi oleh Ketua DPP PDIP Yasonna H Laoly dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Berikut 11 penerima Megawati Fellowship Program Tahun 2023:
1. Nama: Norbertus Antoin Binsasi
Asal Daerah: Kab. Sleman
Pendidikan: S3
Universitas: UGM
Judul Penelitian: Bhineka Tunggal Ika Dalam Terang Metafisika Politik Soekarno: Suatu Tinjauan Filsafat Politik
2. Nama: Rizki Ulfahadi
Asal Daerah: Kab. Mukomuko
Pendidikan: S2
Universitas: UI
Judul Penelitian: Tafsir Kontekstual Soekarno: Pandangan Soekarno Terhadap Ayat-Ayat Al-Qur’an dan Tafsir
3. Nama: Diasma Sandi Swandaru
Asal Daerah: Kab. Sleman
Pendidikan: S3
Universitas: UGM
Judul Penelitian: Transformasi Pemahaman Nilai Gotong-Royong Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Untuk Membangun
Ketahanan Masyarakat
4. Nama: Aji Cahyono
Asal Daerah: Kab. Lamongan
Pendidikan: S2
Universitas: UIN Jogja
Judul Penelitian: Islamisme, Solidaritas dan Resolusi
Konflik Timur Tengah: Studi Pemikiran Bung Karno
5. Nama: Muhamad Rizqi Pribadi
Asal Daerah: Palembang
Pendidikan: S3
Universitas: Univ Kristen Satya Wacana
Judul Penelitian: Meningkatkan Efektifitas Pemasaran Politik Secara Digital Partai PDI Perjuangan Menggunakan Pendekatan Kecerdasan Buatan
6. Nama: Muhamad Rasyid Ridha S
Asal Daerah: Tasikmalaya
Pendidikan: S2
Universitas: UI
Judul Penelitian: Rekonseptualisasi Masyarakat Adat Dan Prospeknya Dari Perspektif Ajaran Trisakti: Sebuah Studi Sosio-Legal Atas Eksistensi Masyarakat Adat Kontemporer
Baca Juga: 'Mama Kalau Pidato Jangan Keras-keras' Megawati Hiraukan Nasihat Puan: No, Jangan Takut!
7. Nama: John Sinartha Wolo
Asal Daerah: Surabaya
Pendidikan: S3
Universitas: Univ Jember
Judul Penelitian: HAM Universal Dalam Perspektif Pancasila (Kajian Perkawinan Beda Agama di Indonesia)
8. Nama: Sinta Ridwan
Asal Daerah: Cirebon
Pendidikan: S3
Universitas: UI
Judul Penelitian: Menggemakan Suara Soekarno Tentang Strategi Kebudayaan: Telisik Wujud Awal Bahasa Pemersatu Melalui Aksara Kuna Di Sumatera
Abad Ke-7 Sampai 17 Masehi
9. Nama: Januar Eko Priyanto
Asal Daerah: Kab. Tangerang
Pendidikan: S2
Universitas: UI
Judul Penelitian: Tipologi Komunikasi Delibratif Melalui Ruang Digital (Studi Pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI)
10. Nama: Fahmy Iss Wahyudi
Asal Daerah: Bandung
Pendidikan: S3
Universitas: Univ Pasundan
Judul Penelitian: Hubungan Antara Kaderisasi Dan Ideologi Dalam Partai Politik: Studi Kasus Pada PDI Perjuangan
11. Nama: Muhammad Ilham
Asal Daerah: Jakarta Utara
Pendidikan: S2
Universitas: UI
Judul Penelitian: Melampaui Kata-Kata: Analisis Respon Kader PDIP Terhadap Pidato Megawati Soekarnoputri
Sebelumnya, PDIP melalui Badan Penelitian Pusat PDIP secara resmi meluncurkan Megawati Fellowship Program. Megawati Fellowship Program memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa yang tengah menempuh program S2 atau S3 untuk mendapat beasiswa penelitian berlandasakan pada pemikiran Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, dan PDIP.
"Pada momentum yang tepat, kami meluncurkan Megawati Fellowship Program yang bisa diikuti oleh para putra putri bangsa termasuk juga oleh rekan-rekan pers," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/10) lalu.
Megawati Fellowship Program ini menekankan pada pengkajian pemikiran Bung Karno. Ada tiga tema besar agar mahasiswa bisa mengambil program beasiswa tersebut. Pertama berkaitan dengan pemikiran Soekarno mulai ideologi, Pancasila, hingga demokrasi.
Tema kedua para calon penerima beasiswa harus melakukan penelitian yang mengkaji implementasi Megawati dalam menerapkan pemikiran Soekarno. Tema berikutnya berkaitan dengan PDIP sebagai Partai Soekarnois.
Penerima beasiswa harus bersedia melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi lainnya. Kemudian, berkomitmen menyelesaikan penelitian dalam waktu enam bulan.
Panitia seleksi program ini ialah Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Basarah, Andreas Hugo Pareira, Heri Akhmadi, Alexander Sonny Karaf, dan Lakita Dinansyah Tuwo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet