Suara.com - Selebgram Karin Novilda atau yang lebih populer disapa Awkarin jadi sorotan setelah secara terbuka mendukung paslon nomor 2 Prabowo-Gibran. Awkarin bahkan sempat mengikuti kampanye Gibran Rakabuming Raka di Ambon beberapa waktu lalu.
Pilihan Awkarin untuk mendukung Prabowo-Gibran rupanya malah mendapat nyinyiran dari sejumlah netizen. Awkarin pun mencoba menjelaskan soal pilihan politiknya tersebut.
Lewat akun Twitter miliknya @awkarin, ia menjelaskan soal pilihan politiknya tersebut. Kata Awkarin, kontesasi pemilu seharusnya tidak membuat anak bangsa saling berantem karena berbeda pilihan.
Menurutnya, sangat disayangkan jika diantara kaum muda harus kehilangan teman hanya karena berbeda pilihan saat Pilpres ataupun Pemilu.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Unggah Video Prabowo Joget Gemoy di Bengkulu, Ivan Gunawan: Aku Mau Ikut Dong
Imam Shamsi Ali Tegur Netizen yang Berkata Kasar: Pak Anies Tidak Mengajarkan Ndasmu Etik
"Berpolitik itu gak perlu sampe berantem, guys. Sayang banget kalo cuma karena Pemilu, kita jadi kehilangan temen. Mungkin kamu udah sering denger ini, tapi Pemilu itu cuma lima tahun sekali, sedangkan pertemanan itu (kalo bisa) selamanya," kata Awkarin seperti dikutip, Kamis (11/1).
"Ada satu alasan lagi kenapa kita gak boleh berantem kalo berbeda pilihan: Politik itu adalah etalase buat sebuah kebijaksanaan," tambah Awkarin.
Awkarin menjelaskan bahwa jangan sampai ketika ada orang yang berbeda, kemudian dicap dungu ataupun bodoh. Karena menurutnya, pilihan politik adalah hasil olah pikir manusia.
Selain itu menurutnya, hidup tidak hanya berdasarkan logika namun juga rasa. Dan dalam hidup selulu ada pendewasaan.
"Ada proses belajar dalam memilih, dan ada proses belajar dalam berpihak.
Dan semua gak bisa cuma berdasarkan logika aja, trus yang berbeda dibilang bodoh atau dungu," ungkap Awkarin.
Berita Terkait
-
Demi Bekasi Jadi Lumbung Suara Prabowo-Gibran, Relawan Jokowi Bagi-bagi Susu Gratis hingga Goyang Gemoy
-
Klaim Tak Gentar Banyak Intimidasi, Ganjar: Kami Bukan Capres Gampang Khawatir!
-
Grace Natalie Tuding Anies Fitnah Prabowo di Debat Capres, Timnas AMIN: Itu Cara PSI Tarik Simpati
-
Soal Peluang Berkoalisi dengan PDIP, Anies Puji Megawati: Beliau Penjaga Demokrasi
-
Pesan Ivan Gunawan untuk Prabowo Subianto Usai Hengkang dari Brownis: Saya Berharap..
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung